RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 19 SEPTEMBER 2023)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SELASA, 19 SEPTEMBER 2023

Yanuarius

1Tim. 3:1-13; Mzm. 101:1-2ab,2cd-3ab,5,6; Luk. 7:11-17;

BcO Hos. 10:1-15

Warna Liturgi Hijau

Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong. Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!" Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!" Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya. Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya." Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.

Renungan :

Pemimpin mempunyai kualitas hidup di atas kebanyakan orang. Hidup moralnya harus di atas orang pada umumnya supaya ia "dapat bersaksi dengan leluasa" (1 Tim. 3:13). Syarat yang dituntut dalam Bacaan Pertama hari ini untuk menjadi seorang pemimpin terutama pemimpin umat dimaksudkan supaya mereka sungguh dapat menjadi tumpuan orang miskin, pelipur lara orang berduka, pengajar iman dan moral, serta pendamping umat. la harus berkarakter baik supaya tidak menjadi skandal tetapi menjadi teladan bagi umat beriman. 

Jika kita diberi tanggung jawab sebagai pemimpin, kita perlu memiliki belas kasih, sikap yang ditunjukkan oleh Yesus dalam Injil. Pemimpin patut berkeliling menemui orang-orang yang dipimpinnya supaya ia mengetahui keadaan mereka. Masyarakat, umat, bawahan, pekerja, atau anak-anak merasa diperhatikan, jika pemimpin mereka hadir terutama dalam situasi yang sulit dan menyedihkan seperti bencana, kemiskinan, kematian, dan konflik. 

Pemimpin tentunya mempunyai keterbatasan juga. la juga adalah manusia. Akan tetapi, orang mengharapkan pemimpin mereka memiliki beberapa karakter yang mendasar. Orang menghargai pemimpin yang tulus dan jujur melayani meskipun ia tidak luput dari kesalahan. Orang akan mudah memaafkan pemimpin demikian. 

Tuhan Yesus, dampingilah dan berkatilah para kepala keluarga Katolik supaya mereka sungguh menjadi gembala yang baik bagi keluarga mereka. Amin.


0 Response to " RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 19 SEPTEMBER 2023)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel