RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 8 SEPTEMBER 2023)


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2023

Pesta Kelahiran SP Maria

Mi. 5:1-4a atau Rm. 8:28-30;

Mzm. 13:6ab,6cd;

Mat. 1:1-16,18-23 (panjang) atau Mat. 1:18-23 (singkat).

Warna Liturgi Putih

Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" ?yang berarti: Allah menyertai kita.

RENUNGAN:

Selain nama Maria, ada empat wanita lain yang disebutkan dalam silsilah Yesus Kristus. Mereka adalah Tamar, Rahab, Rut, dan istri Uria (Batsyeba) yang masa lalu mereka sering dipersoalkan. Kita sering bertanya: 'Apa yang tidak beres dengan para wanita tersebut padahal pertanyaan yang sama berlaku juga bagi para pria leluhur Yesus Kristus? Kita perlu tahu bahwa hidup keempat wanita tersebut sama tidak pantasnya dengan kaum pria untuk menjadi bagian dari leluhur Yesus Kristus. 

Apakah kemudian kita boleh menyamakan Maria dengan mereka yang ada dalam silsilah Yesus? Di satu pihak 'ya', karena Maria adalah manusia; tetapi di lain pihak 'tidak', karena Tuhan membuat dia istimewa. Maria menjadi Hawa baru yang tidak bercela supaya ia pantas menjadi ibu Tuhan. 

Pesan dari silsilah itu adalah Tuhan Yesus sudi menjadi keturunan dari manusia baik pria maupun wanita yang memiliki berbagai kelemahan. Yesus merangkul ketidakberesan manusia untuk menyelamatkan manusia. Mungkin kita merasa tidak layak ambil bagian dalam karya penyelamatan Tuhan karena masa lalu kita yang memalukan. Akan tetapi, sebagaimana dibuktikan dalam Matius 1 , Yesus tidak takut untuk menjadi bagian dari mereka yang hidupnya berantakan. Dengan menjadikan Maria sebagai ibu-Nya, Tuhan menjadikan kita pantas. 

Ya Tuhan, buatlah kami bijaksana untuk memahami bahwa Engkau mampu menggunakan keadaan yang tidak terduga dalam hidup kami untuk mewujudkan rencana dan tujuan-Mu. Amin.


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 8 SEPTEMBER 2023)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel