RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 27 MEI 2023)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SABTU, 27 MEI 2023

OKTAF PASKAH VII (PUTIH)

St. Agustinus dr Centerbury

BACAAN I: Kis. 28:16-20.30-31

MAZMUR: : 11:4.5.7

BACAAN INJIL: Yohanes. 21:20-25

Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?" Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku." Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu." Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

RENUNGAN:

Bagaimana akhir hidup murid Kristus? Barangkali banyak orang berharap sebuah akhir yang baik layaknya happy ending sebuah film karena telah menjadi murid Yesus. Akan tetapi, Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa perkara bagaimana akhir hidup setiap murid bukanlah hal penting untuk kita urusi, karena yang paling penting adalah "ikutlah Aku". Apakah akan ada ganjaran besar atau tidak, semestinya bukanlah hal yang dicari oleh seorang murid. Panggilan pokok seorang murid tidak lain dan tidak bukan adalah mengikuti Kristus dengan setia. 

Santo Paulus mengalami berbagai kesusahan pada akhir hidupnya, dan kita pun tahu akhirnya ia wafat sebagai martir. Namun, semuanya ia maknai sebagai bagian dari suka-duka kemuridan, tanpa memperhitungkan jasa dirinya dan upah yang diharapkan. Dalam setiap suka-duka sebagai murid Tuhan, kita dapat meneladan Santo Paulus untuk memaknai semuanya sebagai wujud kesetiaan seorang murid. Panggilan murid hanyalah mengikuti Kristus dengan tulus dan setia. Selebihnya adalah hak Tuhan. 

Tuhan Yesus Kristus, berilah kami semangat ketulusan hati agar kami tidak kepentingan diri, tetapi selalu hidup untuk melakukan kehendak-Mu. Amin. 

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 27 MEI 2023)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel