RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 28 APRIL 2023)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

JUMAT, 28 APRIL 2023

OKTAF PASKAH III (PUTIH)

Petrus Chanel, Louis-Marie Grignion de Montfort

BACAAN I : Kis.9:1-20

MAZMUR: 117:1.24;

BACAAN INJIL: Yohanes 6:52-59

Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan." Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya." Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.

RENUNGAN

Jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu." Perkataan Yesus ini keras dan sulit dimengerti, namun bukan bagi mereka yang mengenal Yesus sebagai Roti Hidup. Dalam Perjanjian Lama, roti dan anggur dipersembahkan dalam kurban syukur sebagai tanda terima kasih kepada Sang Pencipta sebagai Pemberi dan Pemelihara kehidupan. Kenangan akan manna di padang gurun mengingatkan orang Israel bahwa mereka hidup tidak hanya dari roti dari dunia — tetapi juga oleh roti spiritual, yaitu Firman Allah (UI. 8:3). Dalam Perjamuan Terakhir, Yesus memberkati anggur dan memberikan kepada para murid seraya berkata, "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa (Mat. 26:27-28). Di sini, Dia sedang menunjuk pengurbanan dirinya di salib ketika Dia menumpahkan darah-Nya untuk menebus dosa manusia. 

Ketika Yesus memerintahkan para murid-Nya untuk makan daging-Nya dan minum darah-Nya, Dia sedang mengajak kita mengambil bagian dalam kehidupan-Nya dan menjadikan-Nya sebagai pusat hidup kita. Kehidupan yang Dia berikan kepada kita adalah kehidupan Allah sendiri. "Makan daging" dan "Minum darah" Yesus - yang perlu dipahami sebagai kiasan kesatuan antara Yesus dan pengikut-Nya - dirayakan dan dihidupkan kembali dalam perayaan Ekaristi. Apakah kita sudah merasakan kesatuan dengan Allah dalam Ekaristi? 

Tuhan Yesus, Engkau memelihara dan menopang kami dengan kehadiran-Mu sendiri dan sabda-Mu yang menghidupkan. Semoga kami semakin lapar akan Dikau dan hanya dipuaskan oleh Engkau sendiri. Amin.  


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 28 APRIL 2023)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel