RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 26 MARET 2023)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

MINGGU, 26 MARET 2023

PEKAN PRAPASKAH V (UNGU)

BACAAN I : Yeh. 37:12-14

MAZMUR : 130:1-2.3-4ab.4c-6.7-8;

BACAAN II : Rm. 8:8-11

BACAAN INJIL: Yohanes 11:1-45

Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta. Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya. Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit." Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan." Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus. Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada; tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Mari kita kembali lagi ke Yudea." Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau kembali ke sana?" Jawab Yesus: "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini. Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya." Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya." Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: "Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh." Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa. Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati; tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya." (Bacaan selengkapnya lihat di Alkitab)

RENUNGAN 

Hidup pada zaman modern ini tidak menghilangkan ketakutan kita akan kematian. Tidak dapat dimungkiri bahwa lembaran hidup kita ditutup dengan misteri kematian. Peristiwa ini tidak dapat kita hindari. Namun, dalam Yesus kita memperoleh kekuatan untuk memberikan makna baru kehidupan kita, yakni kesempatan untuk mengalami kasih Bapa. 

Sebagaimana difirmankan Allah: "Aku akan memberikan Roh-Ku kepadamu sehingga kamu hidup….” (Yeh. 37: 14), maka hendaknya kita senantiasa hidup menurut Roh, berani mencari, melakukan dan menghidupi serta tunduk kepada bimbingan Roh serta memusatkan hidup kita pada rencana Allah (bdk. Rm. 8:8-9). Jangan biarkan hidup kita dipimpin oleh ambisi yang ada pada diri kita, yakni memuaskan keinginan manusiawi kita. Kisah Lazarus yang dibangkitkan dari mati dalam Injil hari ini menegaskan kepada kita semua bahwa Yesus sudah menebus kita dari kekuasaan maut, dari kematian menuju keselamatan. Manusia tidak lagi akan dikuasai maut kecuali kita membiarkannya dan tidak mengikuti bimbingan Tuhan. Maukah kita setia pada bimbingan-Nya? 

Ya Tuhan, semoga kami tekun dan setia mengikuti bimbingan-Mu. Amin.


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 26 MARET 2023)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel