SANTO PAULUS MIKI

SANTO PAULUS MIKI


SANTO PAULUS MIKI, DKK. 

SANTO Paulus Miki dan kawan-kawannya adalah para martir di tanah Jepang. Mereka adalah para misionaris dan orang-orang pribumi. Pada waktu itu, para misionaris diusir untuk segera meninggalkan Jepang pada tahun 1588, tetapi kemudian hal ini terlaksana pada tahun 1597. Pada tahun yang sama, para martir pribumi dan para misionaris ditangkap dan disiksa. Mereka berjumlah dua puluh enam orang, di antaranya: enam orang misionaris dan dua puluh orang lainnya adalah orang-orang pribumi yang ikut serta dalam penyiksaan dan penyaliban yang dilakukan oleh para penguasa Jepang. Penyiksaan atas mereka sungguh kejam. Telinga mereka disayat, tubuh mereka dipukul hingga memar dan berdarah, lalu kemudian mereka diarak keliling kota untuk dipertontonkan kepada rakyat. 

Di antara para martir ini, terdapat seorang martir pribumi yang bernama Paulus Miki. Paulus Miki lahir dari sebuah keluarga Jepang yang kaya. la diajar oleh para Yesuit di Azuchi dan Takatsuki. Lalu kemudian ia bergabung bersama para saudara dalam tarekat Serikat Yesus dan menjadi pengkhotbah yang terkenal dan sukses sehingga banyak orang mengikutinya dan masuk agama Katolik. Pada tahun 1597, seorang penguasa Jepang yang amat berpengaruh, Hideyoshi, mendengar hasutan dari para pedagang yang khawatir dengan perkembangan para misionaris. Mereka mengatakan bahwa para misionaris adalah pengkhianat bangsa Jepang. Mereka menambahkan bahwa para pengkhianat itu akan mengakibatkan Jepang dikuasai oleh Spanyol dan Portugis. Hasutan para pedagang telah mengelabui mata hati Hideyoshi, sehingga ia menangkap dua puluh enam orang yang dianggapnya sebagai para pengkhianat. 

Dalam pergulatannya di tengah penganiayaan ia menulis, "Apakah dengan penyiksaan ini kalian sanggup merampas harta dan kemuliaan yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kami? Sebaliknya, kamu harus bergembira dan mengucap syukur atas kemuliaan yang diberikan Tuhan kepada kami." Sejatinya, Santo Paulus Miki bersama kawan-kawannya telah menunjukkan iman yang besar kepada Tuhan dan sesama. la menjadi seorang martir yang menyadari dirinya sebagai alat Tuhan untuk mewartakan kabar sukacita kepada umatnya. Pada akhirnya, dari atas salib Santo Paulus Miki terus berkhotbah dengan gagah berani untuk memberi semangat bagi umat kristiani agar tetap setia pada iman mereka. Lalu kemudian, ia baru diam setelah sebuah tombak menembus dadanya. Kedua puluh enam martir Jepang ini dibeatifikasi pada tahun 1627, dan diangkat sebagai santo oleh Paus Pius IX pada tahun 1862. 

Pestanya dirayakan setiap tanggal 6 Februari. Santo Paulus Miki dan kawan-kawannya telah menjadi teladan bagi kita semua sebagai orang Katolik dalam mempertahankan dan memperjuangkan iman kita di tengah segala situasi dan keadaan yang menghimpit perjalanan kita kepada Kristus. Refleksi: "Tidak ada jalan lain untuk mencapai kesempurnaan di luar jalan orang krisfiani." (Fr. Aloysius Rahmat Taso, O.Carm.J

0 Response to "SANTO PAULUS MIKI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel