RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 17 JANUARI 2023)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 17 JANUARI 2023
PEKAN BIASA II
Pw. St. Antonisu Abbas (PUTIH)
BACAAN I: Ibr. 6:10-20
MAZMUR: 111:1-2.4-5.9.10c;
BACAAN INJIL: Markus 2:23-28
Pada suatu kali, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum. Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?" Jawab-Nya kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan, bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu? yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam? dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutnny? Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat."
RENUNGAN
Ada orang yang melihat aturan hanya sebagai aturan atau hukum semata. Namun, ada pula yang melihat aturan atau hukum sebagai sarana untuk memelihara hidup, jalan untuk menata berbagai naluri tidak teratur, dan jalan untuk menciptakan keharmonisan dalam kebersamaan. Bagi orang Farisi, hukum adalah hukum sehingga bila ada yang tidak selaras hukum, maka ia/ mereka harus dihukum. Namun, bagi Yesus, hukum merupakan sarana menata hidup supaya menjadi lebih manusiawt. Hukum, termasuk hukum Sabat, ada untuk menyelamatkan, bukan untuk membinasakan.
Hari ini, kita memperingati Santo Antonius, seorang Abas. la seorang yang tergerak hatinya untuk menjadi petapa ulung karena didorong oleh seruan Injil ini: "Jikalau engkau hendak sempurna. pergilah, juallah segala nulikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah ke mari dan ikutilah Aku!" (Matius 19:21 Hal ini merupakan panggilan untuk din sendiri, untuk keselamatan diri sendin, namun dengan tidak mengabaikan orang lain. Santo Antonius mampu mengalahkan berbagai godaan karena ia dekat dengan Tuhan melalut puasa dan doa yang ketat. Aturan doa diterapkan dengan ketat supaya banyak jiwa selamat, tidak sepertl orang Farisi yang hanya mengedepankan aturan Sabat namun kehilangan makna terdalam dari Sabat itu, yaitu keselamatan manusia.
Ya Tuhan, kami untuk mengikuti ajaran-Mu dengan penuh kedisiplinan sebagaimana diteladankan oleh Santo Antonius. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 17 JANUARI 2023)"
Post a Comment