RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 2 FEBRUARI 2023)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

KAMIS, 2 FEBRUARI 2023

PEKAN BIASA IV

Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah (Putih)

BACAAN I: Ibr. 2:14-18

MAZMUR:  24:7.8.9.10;

BACAAN INJIL: Injil Lukas 2:22-32

Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."

RENUNGAN:

Sang Sabda yang menjadi manusia lahir dengan darah dan daging agar la dapat solider dengan semua yang dialami oleh manusia. Inilah solidaritas Sang Sabda kepada manusia, yang diawali saat penjelmaan Sang Sabda dalam rahim Bunda Maria pada peristiwa Maria menerima Kabar Gembira dari Malaikat Gabriel. Solidaritas itu kemudian diwujudnyatakan dalam kelahiran sebagai Bayi kecil di Betlehem dan sekali lagi dalam peristiwa Yesus dipersembahkan di kenisah. 

Karena kemanusiaan-Nya, Yesus bisa menjadi Imam Agung bagi kita, yaitu Imam Agung yang dapat merasakan segala sesuatu yang kita rasakan sebagai manusia, seperti pencobaan, sengsara, dan kematian, kecuali dalam hal dosa. Sebagai Wakil kita, Yesus mampu mengalahkan iblis yang berkuasa atas maut (bdk. Ibr. 2: 14-18). Misi Yesus inilah yang dinyatakan oleh Simeon kepada Bunda Maria dan Santo Yusuf (bdk. Luk. 2:22-40). 

Ya Yesus, terima kasih atas solidaritas-Mu terhadap kami. Semoga teladan-Mu sebagai manusia yang taat kepada kehendak Allah sampai mati di salib mengobarkan semangat kami untuk berani menaati perintah dan kehendak-Mu. Amin.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 2 FEBRUARI 2023)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel