RENUNGAN HARIAN (SENIN, 10 OKTOBER 2022)



RENUNGAN HARIAN

SENIN, 10 OKTOBER 2022

PEKAN BIASA XXVIII (Hijau)

St. Daniel, dkk; St. Thomas 

BACAAN I: Gal. 4:22-24.36-27.31-5:1

MAZMUR: 113:1-2.3-4.5a.6-7;

BACAAN INJIL: Lukas. 11:29-32

DOA PAGI:

Allah Bapa Mahabaik, aku mohon rahmat-Mu agar aku mampu mengosongkan diri dari segala dosa. Bukalah mata hatiku untuk mendengarkan sabda-Mu dan melihat kuasa-Mu yang menyelamatkan. Semoga Roh Kudus-Mu senantiasa membimbing langkah hidupku mampu mambuka diri untuk bertobat. Amin

BERTOBAT SEBELUM TERLAMBAT

Injil hari ini mengisahkan teguran Yesus kepada orang-orang yang tidak segera bertobat. Bangsa Israel telah mendapatkan tanda nyata, yaitu Kristus sendiri yang hadir di tengah mereka. Kedatangan Yesus ke dunia merupakan tanda yang paling mulia. Dia juga mewartakan sabda Allah sambil berkeliling ke kota-kota. Rupanya tanda-tanda ini tidak ditangkap dengan baik. Hal ini pasti menimbulkan kekecewaan besar. Sama seperti seorang guru yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan tetapi selalu disalahpahami oleh para muridnya. Guru sudah menjelaskan dengan baik tetapi murid tetap keras kepala. 

Tanda-tanda yang diberikan oleh Kristus adalah dorongan untuk bertobat menjadi manusia yang lebih memiliki nilai kasih. Kehadiran-Nya di tengah dunia merupakan sebuah seruan urgensi. Yang perlu ditekankan adalah setelah manusia meninggal, dia harus mempertanggungjawabkan segala tindakannya selama di dunia. Dalam Matius 25, kita bisa melihat bagaimana penghakiman terakhir terjadi. Jika kita tidak bisa melihat tanda kehadiran Allah di dalam diri sesama dan melakukan tindakan iman yang nyata, itu sama dengan tidak mencintai Allah. Apalagi saat itu manusia sudah tidak bisa lagi bertobat karena kesempatan selama di dunia telah habis. Oleh sebab itu, Yesus mengatakan bahwa pada hari penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Orang-orang Niniwe segera bertobat setelah menerima tanda tetapi angkatan tersebut tidak. 

Pesan yang ingin disampaikan oleh Yesus hanya satu, yaitu bertobat sebelum terlambat. Kesempatan hidup di dunia itu terbatas dan kita tidak tahu kapan hidup ini akan berakhir. Penyesalan yang terjadi saat penghakiman terakhir hanya menunjukkan kesia-siaan. Tuhan telah memberikan banyak sarana kepada kita. Gereja menjadi salah satu tanda yang paling jelas. Marilah kita semakin mendekatkan diri dengan kehidupan menggereja. Janganlah ragu meminta Sakramen Tobat. Ingat! Bertobatlah sebelum terlambat! (Rm. Thomas Onggo, O.Carm.)

"Tidak ada yang akan memiliki keinginan lain di surga,
selain apa yang Tuhan kehendaki"

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SENIN, 10 OKTOBER 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel