RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 20 OKTOBER 2022)



RENUNGAN HARIAN

KAMIS, 20 OKTOBER 2022

PEKAN BIASA XXIX (HIJAU) 

Sta. Maria Bertilla Boscardin;

BACAAN I: Ef. 3:14-21

MAZMUR: Luk. 33:1-2.4-5.11-12.18-19;

BACAAN INJIL: Injil Lukas. 12:49-53

DOA PAGI:

Bapa yang berbelas kasih, Engkau setiap hari mengunjungi aku lewat Ekaristi dan memberikan tubuh Putra-Mu sendiri guna memberi contoh supaya aku hidup dalam kebaikan dan ketulusan. Kadang aku berbelok dengan berbuat dosa. Bukalah mata hatiku supaya aku dapat berjalan seturut rencana dan kehendak Tuhan dalam peziarahan hidup ini. Amin

RENUNGAN:

API CINTA 

Injil hari ini memberikan suatu pandangan sekilas mengenai puncak dari misi kedatangan Anak Manusia. Tugas misi-Nya adalah untuk menyalakan api di bumi. Dalam Kitab Suci, "api" sering digunakan untuk menggambarkan tentang kasih Allah terhadap manusia (misalnya, UI 4:24). Api juga merupakan lambang Roh Kudus (Kis 2:3-4). Api Roh Kudus inilah yang mendorong kita sebagai murid Kristus untuk mengasihi seperti Kristus mengasihi. 

Yesus menegaskan bahwa untuk mewujudkan kasih, pasti memiliki konsekuensi yang tidak mudah. Yesus sendiri mengalami hal tersebut, bahkan Simeon sudah menubuatkan bahwa kehadiran-Nya akan menjadi tanda pertentangan (Luk 2:34). Kehadiran Yesus sebagai "Cahaya", tentu akan dibenci oleh mereka yang sudah nyaman tinggal dalam "kegelapan" dosa. Tantangan yang sama pula akan dialami oleh pengikut Kristus dalam mewartakan kasih. Tidak semua orang mau terbuka atau menerima setiap warta cinta dalam iman akan Kristus. 

Pengalaman ditolak atau tidak diterima oleh orang Iain, tentu sangat menyakitkan. Tidak jarang orang akan merasa stres, kecewa, dan benci, bahkan ada niat untuk membalas dendam. Hal ini pernah dialami oleh para murid. Dikisahkan dalam Luk 9:51-56, ketika para murid ditolak oleh orang-orang Samaria, Yakobus, dan Yohanes datang kepada Yesus. Mereka meminta izin pada Yesus, "Tuhan, bolehkah kami menurunkan api dari langit untuk membinasakan mereka?" Lantas, apa jawaban Yesus? "Anak Manusia datang bukan untuk membinasakan orang, melainkan untuk menyelamatkan." Dialog antara Yesus dan murid-Nya ini sekaligus memberikan pencerahan bagi kita dalam memahami maksud Injil hari ini. Ditegaskan bahwa Yesus datang untuk menyelamatkan manusia. Api yang dilemparkan bukan api yang membinasakan, melainkan api cinta. Semoga kita pun dimampukan untuk mengedepankan kasih. "Datanglah Roh Kudus, penuhilah hati umat-Mu, dan nyalakanlah di dalamnya api cinta-Mu." (Rm. Hendrikus Dasrimin, O.Carm.) 

"Dalam segala hal, apakah itu sesuatu yang dirasakan atau
sesuatu yang diketahui, Tuhan sendiri tersembunyi di dalamnya"

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 20 OKTOBER 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel