RENUNGAN HARIAN (MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022)



RENUNGAN HARIAN

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022

PEKAN BIASA XXIV (HIJAU)

St. Protus dan Hyasintus

BACAAN I: Kel. 31:7-11.13-14

Mzm. 51:3-4.12-13.17.19; 

BACAAN II: 1Tim. 1:12-17; 

BACAAN INJIL: Lukas 15:1-10

RENUNGAN HARIAN:

KEMBALILAH, BAPA MENUNGGUMU 

Menurut hukum Yahudi seorang ayah bisa membagikan harta warisan kepada anak-anaknya ketika dia masih hidup. Tetapi anak-anaknya baru memiliki hak atas harta yang telah dibagikan itu setelah ayah mereka meninggal. Jadi, ketika masih hidup seorang ayah tetap memiliki kuasa atas harta warisan itu. Konsekuensinya, anak-anak yang mengambil dan mempergunakan harta warisan sebelum waktunya akan didenda. 

Perumpamaan yang kita temukan dalam Injil Lukas ini sangat menarik untuk direnungkan. Seorang ayah memiliki harta yang akan ia wariskan kepada kedua anaknya. Anak yang bungsu meminta harta yang menjadi bagiannya. Setelah mendapatkannya ia pergi dan menghabiskan harta warisan itu. Sesudah apa yang ia miliki habis, ia jatuh miskin dan kelaparan. Satu-satunya jalan untuk bisa bertahan hidup adalah kembali kepada bapanya. la mulai sadar akan keadaannya. la sadar akan dosanya bahwa ia telah menghabiskan harta yang belum menjadi miliknya seutuhnya. la mulai ingat akan begitu banyak makanan di rumah bapanya. Maka ia putuskan untuk pulang dan berharap bapanya menerima dia kembali, meskipun cukup dijadikan sebagai seorang hamba. Namun, reaksi ayahnya diluar dugaan. Bapanya ternyata telah lama menunggu kedatangannya. la diterima kembali sebagai anaknya. Pakaian yang paling indah dipakaikan kepadanya dan pesta yang meriah diadakan untuknya. 

Kisah ini menggambarkan kasih Allah yang tidak berkesudahan. Pengampunan-Nya tanpa batas. Kisah anak yang hilang mengajarkan kita bahwa kembali kepada Bapa adalah satu-satunya cara agar kita diselamatkan. Allah yang Mahakasih tidak memperhitungkan seberapa besar dosa kita, tetapi la sungguh melihat niat dan usaha pertobatan kita. Keselamatan selalu ada kaitannya dengan pengampunan atas dosa. Pertobatan adalah tanggapan manusia atas kasih dan pengampunan Allah yang begitu besar melampaui harapan-harapan kita. Amin. (Rm. Simon Taa, O.Carm.

"Lawan rasa khawatirmu dengan doa,
Kuatkan iman dan percayamu kepada Tuhan,
Karna tak ada persoalan yang melebihi kuasa-Nya"

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel