RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022

PEKAN BIASA XXIV (HIJAU)

St. Protus dan Hyasintus

BACAAN I: Kel. 31:7-11.13-14

Mzm. 51:3-4.12-13.17.19; 

BACAAN II: 1Tim. 1:12-17; 

BACAAN INJIL: Lukas 15:1-10

Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka." Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetanggan serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan." "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."

RENUNGAN

Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seeokor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?" Banyak dari kita memiliki pengalaman tersesat saat hendak mencari suatu alamat atau tempat tertentu. Pengalaman tersesat adalah sesuatu yang sangat sulit untuk diatasi. Atau mungkin kita pernah membuat anggota keluarga atau teman atau kenalan kita mengikuti masukan kita yang keliru sehingga menimbulkan kesulitan bagi dirinya. 

Pengalaman tersesat dan menyesatkan merupakan sesuatu yang kerap terjadi dalam kehidupan manusia. Setiap orang butuh waktu, usaha, dan pertolongan orang lain untuk kembali menemukan jalan yang benar untuk dapat sampai ke tujuannya. Tersesat bukan sekadar perkara mencari alamat, melainkan dalam menjalani hidup sehari-hari yang sesuai kehendak Tuhan untuk hidup dalam kasih dan kebaikan. Lalu, apakah kita mau menolong saudara-saudari kita yang sedang 'tersesat'? Dan, ketika kita sedang 'tersesat', maukah kita untuk rendah hati meminta bantuan pada orang lain dan Tuhan sendiri? 

Tuhan Yesus, dampingilah kami untuk menjadi gembala yang baik bagi sesama kawanan domba-Mu. Amin.

"Penyertaan Tuhan selalu menyertai hidup kita,
Jangan pernah takut akan harimu, Tuhan beserta kita"

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel