RENUNGAN HARIAN (SABTU, 3 SEPTEMBER 2022)



RENUNGAN HARIAN

SABTU, 3 SEPTEMBER 2022

PEKAN BISA XXII

PW. St. Gregorius Agung (Putih)

BACAAN I: 1Kor. 4:9-15;

Mzm. 145:17-18.19-20.21;

BACAAN II: Lukas 6:1-5

RENUNGAN HARIAN:

HUKUM SEJATI ITU MELAYANI DAN MELINDUNGI

Hidup bersama itu membutuhkan aturan dan hukum agar setiap orang yang tinggal dalam komunitas tersebut mampu menjalankan hak dan kewajibannya secara adil, proporsional, dan menghargai setiap harkat dan martabat manusia. Maka, secara in se (dari dirinya sendiri) alasan pembuatan hukum dan aturan itu baik. Begitu juga dengan hukum Taurat yang dibuat dalam tradisi Israel. Hukum itu dibuat sebagai jalan, koridor, dan "alat bantu" agar umat Israel dapat berjalan bersama dalam beribadat menuju persatuan dengan Tuhan. 

Akan tetapi, selalu saja ada orang tertentu dalam hidup yang merasa paling suci dan paling benar sendiri sehingga merasa menjadi pribadi yang punya hak sebagai penjaga hukum itu dan punya wewenang untuk menjadi hakim bagi sesamanya soal penerapan hukum ini. ltulah yang dipraktikkan oleh para ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Sifat yang demikian membuat mereka jatuh dalam sikap munafik, keras, dan cenderung miskin dalam mendengarkan suara hatinya sendiri. 

Yesus hari ini menegur para pribadi yang jatuh dalam sikap munafik yang demikian. "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat." Kata-kata Yesus ini tegas dan punya konsekuensi yang jelas. Ketika manusia sudah berjumpa dengan Tuhan, maka hukum manusia dengan segala aturannya tidak memiliki nilai apa- apa lagi. Setiap manusia yang sudah mengalami Allah dan dikuasai oleh Allah maka dia akan bertindak dan berbuat jauh melebihi tuntutan dari hukum yang dibuat manusia. Orang yang mengalami Allah pasti hidup dalam suasana kasih, maka kasih itu akan melampaui hukum. 

Paus Gregorius Agung (540-640) yang kita peringati hari ini adalah seorang pemimpin yang karismatis, bijaksana, dan hidup dalam kasih. Meskipun dia seorang pemimpin tertinggi dalam Gereja Katolik dia tidak menjadikan hukum dan aturan sebagai jalan untuk menekan, menguasai ataupun mendominasi. Hukum Gereja dia jalankan dalam kasih sehingga iman umatnya sungguh-sungguh mencapai pertumbuhan rohani yang lebih mendalam. (Rm. Tinto Tiopano Hasugian, O.Carm.l)


0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SABTU, 3 SEPTEMBER 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel