RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 1 SEPTEMBER 2022)

RENUNGAN HARIAN

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2022

PEKAN BIASA XXII (HIJAU)

St. Pedro Armengol; Sta. Verena

BACAAN I: 1Kor. 3:18-23

MAZMUR: 24:1-2.3-4ab.5-6;

BACAAN INJIL: Injil Lukas 5:1-11

RENUNGAN HARIAN:

ANDALKAN TUHAN DALAM HIDUPMU 

Suatu ketika seorang bapak menyuruh anaknya yang masih kecil memindahkan sebuah batu yang cukup besar, bahkan terlalu besar untuk seorang anak kecil. Dengan berbagai cara anaknya berusaha untuk memindahkannya namun tidak berhasil. Bapak itu meminta anaknya untuk berusaha dan berusaha lagi, namun juga tidak berhasil. Anak itu menyerah dan berpikir bahwa ia tidak mungkin bisa memindahkannya. Bapaknya berkata, "Nak, ada satu cara yang belum kamu lakukan." Anaknya protes karena memang dia sudah mencobanya dengan semua cara. Namun, dengan rasa penasaran anak itu bertanya, "Cara yang mana lagi, Pak?" Bapaknya menjawab, "Engkau belum meminta bantuan aku, bapakmu." 

Bacaan Injil hari ini berisikan kisah tentang Yesus yang menyuruh para murid-Nya untuk menebarkan jala. Petrus protes. Sebagai seorang nelayan dia tentu lebih tahu bagaimana cara dan kapan harus menangkap ikan. Pada umumnya para nelayan pergi melaut pada malam hari. Bagaimana mungkin Yesus menyuruhnya menjala ikan pada siang hari? Maka Petrus berkata, "Sudah sepanjang malam kami melaut tetapi tidak menangkap apa-apa." Dalam ketaatan bercampur keraguan Petrus mencoba melakukan apa yang dikatakan Yesus. Apa yang terjadi? Mereka menangkap banyak ikan, bahkan jala mereka hampir koyak. Mata Petrus terbuka melihat begitu banyak ikan yang tertangkap. la mulai belajar untuk mengandalkan Tuhan. 

Tuhan harus menjadi dasar hidup dan kekuatan kita. Yesus datang, berkarya, menderita, dan wafat untuk kita. Kebangkitan-Nya merupakan puncak dari karya penebusan Allah sekaligus tanda bahwa kita sendiri tidak bisa menyelamatkan diri sendiri. "Bertolaklah lebih ke dalam" berarti siapkan ruangan dalam hidup bagi penyelenggaraan ilahi. Hidup dan karya kita akan bermakna jika kita memiliki "ruangan" untuk Tuhan dalam hidup kita. Andalkan Tuhan dalam hidupmu meskipun kadang terasa tidak mungkin untuk berharap dan percaya. Amin. (Rm. Simon Taa, O.Carm.l) 

Share this post