TEKS MISA HARI MINGGU BIASA XV (Minggu, 10 Juli 2022)



TEKS MISA

HARI MINGGU BIASA XV

Minggu, 10 Juli 2022


RITUS PEMBUKA


(umat berdiri)

LAGU PEMBUKA (PS 327)

TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U. Amin

I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu

U. Dan bersama rohmu

   

PENGANTAR (umat berdiri)

      

SERUAN TOBAT PS 349   (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.


I. Tuhan Yesus Kristus, karena cinta kasih Engkau telah rela menderita sengsara, wafat di salib, namun bangkit untuk menyelamatkan umat manusia.

K. Tuhan, kasihanilah kami.

U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Karena cinta kasih, Engkau menampilkan orang Samaria dalam perumpamaan agar hati kami tergerak untuk menolong sesama.

K. Kristus, kasihanilah kami.

U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Karena cinta kasih, Engkau mengadakan Ekaristi, agar kami mampu memperbarui niat serta tekad kami melaksanakan perintah cinta kasih-Mu kepada Tuhan dan sesama.

K. Tuhan, kasihanilah kami.

U. Tuhan, kasihanilah kami.

     

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

U. Amin.

              

MADAH KEMULIAAN (PS 350) -berdiri-

          

DOA KOLEKTA

I. Marilah kita berdoa:

(hening sejenak)

I  Ya Allah, Engkau telah menanamkan Sabda-Mu di dalam hati kami dan melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah memberi kami teladan bagaimana melaksanakan Sabda-Mu itu. Kami mohon, doronglah kami menunjukkan belas kasih kepada sesama kami, sebagaimana Putra-Mu telah melakukannya. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Engkau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin.


    

LITURGI SABDA


BACAAN I (Ul 30:10-14) (duduk)

"Firman itu sangat dekat padamu, hendaklah engkau melaksanakannya"    

L. Bacaan dari Kitab Ulangan:  

Pada waktu itu Musa memanggil segenap orang Israel berkumpul, lalu berkata kepada mereka, “Hendaklah engkau mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dengan berpegang pada perintah dan ketetapan-Nya, yang tertulis dalam Kitab Taurat ini; dan hendaklah engkau berbalik kepada Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu, dan tidak pula terlalu jauh; tidak di langit tempatnya, sehingga engkau berkata: Siapakah yang akan naik ke langit untuk mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada kita, supaya kita melaksanakannya? Juga tidak di seberang laut tempatnya, sehingga engkau berkata: Siapakah yang akan pergi ke seberang laut untuk mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada kita supaya kita melaksanakannya: Firman itu sangat dekat padamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu; hendaklah engkau melaksanakannya.”

L. Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.


MAZMUR TANGGAPAN (PS 818; Mzm 69:14.17.30-31.33-34,36ab,37; Ul: lih. 33) (duduk)

Hai orang-orang yang rendah hati, carilah Tuhan dan biarlah hatimu hidup kembali.

Mazmur: 

1. Aku berdoa kepada-Mu, ya Tuhan, aku bermohon pada waktu Engkau berkenan, ya Allah; Demi kasih setia-Mu yang besar jawablah aku, dengan pertolongan-Mu yang setia! Jawablah aku, ya Tuhan, sebab baiklah kasih setia-Mu, berpalinglah kepadaku menurut rahmat-Mu yang besar!

2. Aku ini tertindas dan kesakitan, keselamatan dari pada-Mu, ya Allah, kiranya melindungi aku! Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan lagu syukur.

3. Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; Biarlah hatimu hidup kembali, hai kamu yang mencari Allah! Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orang-Nya yang ada dalam tahanan.

4. Sebab Allah akan menyelamatkan Sion, dan membangun kota-kota Yehuda. Anak cucu hamba-hamba-Nya akan mewarisinya, dan orang-orang yang mencintai nama-Nya akan diam di situ.

    

BACAAN II  (Kol 1:15-20) (duduk)

"Segala sesuatu diciptakan oleh dan untuk Kristus."

L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose:      

 Saudara-saudara, Kristus adalah gambar Allah yang tidak kelihatan. Dia adalah yang sulung, yang lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana maupun kerajaan, baik pemerintah maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada mendahului segala sesuatu, dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Dialah kepada tubuh, yaitu Jemaat. Dialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia lebih utama dalam segala sesuatu. Seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi maupun yang ada di surga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah Salib Kristus.     

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah

    

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 961; Yoh 6:63c.68c) -berdiri-

Alleluya, Alleluya, Alleluya.

Ayat: Tuhan, sabda-Mu adalah roh dan kehidupan. Sabda-Mu adalah sabda hidup yang kekal.

 

BACAAN INJIL (Luk 10:25-37) -berdiri-

"Siapakah sesamaku?"

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas

U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Sekali peristiwa seorang ahli Taurat berdiri hendak mencobai Yesus, katanya, “Guru, apakah yang harus kulakukan untuk memperoleh hidup yang kekal?” Jawab Yesus kepadanya, “Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?” Jawab orang itu, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu; dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Kata Yesus kepadanya, “Jawabmu itu benar! Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.” Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata lagi kepada Yesus, “Dan siapakah sesamaku manusia?” Jawab Yesus, “Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho. Ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi juga memukulinya, dan sesudah itu meninggalkannya setengah mati. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu. Ia melihat orang itu, tetapi melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang lewi datang ke tempat itu. Ketika melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datanglah ke tempat itu seorang Samaria yang sedang dalam perjalanan. Ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri, lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu katanya, “Rawatlah dia, dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya waktu aku kembali. Menurut pendapatmu siapakah di antara ketiga orang ini adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?” Jawab ahli Taurat itu, “Orang yang telah menunjukkan belaskasihan kepadanya.” Kata Yesus kepadanya, “Pergilah, dan perbuatlah demikian!” Demikialah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus


HOMILI (duduk)


SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL    


I.  Saudara-saudari, marilah kita berdoa kepada Bapa di surga agar kasih kita tidak berhenti pada untaian kata yang indah melainkan mewujud-nyatakan dalam tindakan dan perbuatan:


L.  Bagi mereka yang memegang kepemimpinan dan kekuasaan dalam Gereja: Semoga Bapa mendorong para pemimpin Gereja agar selalu menghargai hak-hak sesama manusia, dan mencari kerja sama dengan semua orang dengan memberi kepercayaan dan dorongan, bukan dengan cara-cara otoriter. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.


L. Bagi orang-orang buronan, pengungsi, dan orang terlantar yang jumlahnya begitu besar di dunia dewasa ini: Semoga Bapa mendampingi mereka semua agar mendapat tempat yang aman dan damai, suatu tempat tinggal dan tanah air yang tetap. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.


L. Bagi mereka yang hidup bahagia dan sehat, serta dikelilingi sahabat-sahabat: Semoga Bapa mendorong mereka yang lebih beruntung, dapat bertindak menurut teladan Yesus, dengan mengangkat saudara-saudari yang lelah dan kesepian, yang dipermalukan dan dilukai oleh kehidupan. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.


L. Bagi kita semua: Semoga Bapa membuka kebutaan mata hati kita agar terbuka bagi kebutuhan, air mata, dan kekhawatiran orang lain; semoga kami menyadari, bahwa mereka ditempatkan di jalan kami, supaya kami bertemu dengan Tuhan dalam diri mereka. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.


I. Tuhan Allah, kami berdoa kepada-Mu, semoga cinta kasih kami selalu tulus dan nyata, serta meliputi semua orang tanpa membeda-bedakan. Siapkanlah kami untuk memberi kepada sesama bukan hanya pertolongan jasmani tetapi juga hati kami. Oleh karena Kristus Tuhan, Pengantara kami.

U. Amin.     

    

LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN   

 

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 665) (umat duduk)

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

I.   Allah yang Mahakudus, terimalah persembahan diri kami dalam rupa roti dan anggur ini. Semoga, kami Kausatukan dengan Putra-Mu sehingga dalam diri kami terdapat tanda-tanda milik Putra-Mu, yaitu cinta kasih dan damai sejahtera bagi semua orang. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.

U. Amin.


B. DOA SYUKUR AGUNG   

    

PREFASI  (Prefasi VII Minggu Biasa - Kita selamat karena ketaatan Kristus)  -berdiri- 

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan

U. Sudah kami arahkan

I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita

U. Sudah layak dan sepantasnya.

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau mengasihi dunia dengan kasih yang begitu besar sehingga Engkau mengutus Putra-Mu menebus kami. Oleh karena ketaatan-Nya, Engkau rela memulihkan kasih karunia yang telah kami hilangkan karena ketidaktaatan kami kepada-Mu. Seturut kehendak-Mu, Yesus Kristus hidup sebagai manusia biasa seperti kami, namun tanpa dosa, supaya kami meneladan Dia sehingga kesetiaan yang berkenan pada-Mu dan Engkau temukan dalam diri Putra-Mu itu Engkau temukan pula dalam diri kami. Maka, ya Bapa, kami mengumandangkan lagu pujian bagi-Mu, dan bersukaria bersama para malaikat dan semua orang kudus yang tak henti-hentinya bernyanyi:           

    

KUDUS (PS 391)  (umat berdiri)   

K. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan

K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu.

U. Terpujilah Engkau di surga.

K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.

U. Terpujilah Engkau di surga.

                      

DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-

I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu       

Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 


AKLAMASI ANAMNESIS

 I . Marilah menyatakan misteri iman kita

U. wafat-Mu, Tuhan, kami wartakan, kebangkitan-Mu kami muliakan, hingga Engkau datang.


I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.


I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.


I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.


I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.

U. Amin.

   

C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa

I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

        

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.

U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

    

DOA DAMAI (umat berdiri)

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.

U. Amin. 


I. Damai Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu. 


ANAK DOMBA ALLAH (PS 412) (umat berdiri)

          

PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)

Ajakan menyambut Komuni

I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya

U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.


KOMUNI 

             

LAGU KOMUNI   (PS 536) -berlutut-

    

SAAT HENING -umat duduk- 


DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)

I. Marilah kita berdoa:

I. Allah Bapa yang Maha Penyayang, kami bersyukur karena boleh mengambil bagian dalam mengenangkan Misteri Paskah Putra-Mu. Semoga, kehadiran-Nya dalam diri kami semakin memberanikan diri kami untuk berkorban demi terwujudnya cinta kasih yang nyata kepada sesama. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

  

RITUS PENUTUP


BERKAT  (umat berdiri)

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Semoga damai Tuhan yang melampaui segala pengertian meliputi hati dan budi Saudara sekalian.

U. Amin.

I. Semoga Saudara semakin mengenal dan mengasihi Allah serta Putra-Nya, Yesus Kristus, Tuhan kita.

U. Amin.

 I. Semoga Saudara selalu mencita-citakan yang benar, yang luhur, adil dan suci murni.

U. Amin.

     

PENGUTUSAN (umat berdiri)

 

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 

U. Syukur kepada Allah,

I. Marilah pergi, kita diutus.

U. Amin. 

         

PERARAKAN KELUAR (PS 619) (umat berdiri)


0 Response to "TEKS MISA HARI MINGGU BIASA XV (Minggu, 10 Juli 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel