RENUNGAN HARIAN (MINGGU, 10 JULI 2022)



RENUNGAN HARIAN

MINGGU, 10 JULI 2022

PEKAN BIASA XV (HIJAU)

Sta. Veronoka Yuliani; Sta. Refina dan Secunda

BACAAN I: Ul. 30:10-14

MAZMUR : 69:14.17.30-31.33-34.36ab.37;

BACAAN II: Kol. 1:15-20

BACAAN INJIL: Lukas 10:25-37

DOA PAGI:

Ya Allah, Engkau menunjukan cahaya kebenaran-Mu kepada orang-orang yang tersesat, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga semua yang menyatakan diri kristiani menolak segala yang bertentangan dengan nama ini dan mengejar apa yang selaras dengannya. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin

RENUNGAN:

Perumpamaan mengenai orang Samaria yang baik hati berakhir dengan katakata Yesus kepada ahli Taurat: “Pergilah, dan perbuatlah demikian!” (bdk. Luk. 15:37). Kata-kata Yesus itu dapat dirumuskan dengan kalimat lain: “Jadilah pribadi yang peduli.” Kalau demikian lalu kita tertantang untuk mendalami perintah itu dengan cara sedikit agak berbeda yaitu mencari sumber dan rangkaian kepedulian.

Kepedulian kita sebagai orang beriman, bersumber pada Allah Pencipta yang peduli. Sesudah Kain membunuh adiknya Habel, Allah menyatakan diri sebagai Allah yang peduli dengan bertanya kepada Kain, “Di mana Habel, adikmu?” (bdk. Kej.4:9).Jawaban Kain menyatakan watak manusia yang tidak peduli: ‘Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?” Kepada Kain yang ketakutan bahwa orang lain akan membunuhnya menurut hukum pembalasan, Allah menyatakan kepedulian-Nya dengan berkata, “Sekali-kali tidak!” (bdk. Kej. 4:11).

Kepedulian Allah juga tertuju kepada segala ciptaan, seluruh alam semesta. Sesudah menciptakan Taman Eden Allah mengambil manusia dan menempatkannya dalam Taman Eden, “untuk mengusahakan dan memelihara taman itu” (bdk. Kej. 2: is). Sikap Allah yang peduli terhadap manusia dan seluruh alam ciptaan ini, diwarisi oleh umat Perjanjian Lama: untuk mengembalikan harmoni hidup di antara manusia dan antaia manusia dengan alam, dan merawat serta mengembangkan kepedulian diadakanlah yang disebut Tahun Yobel dengan aturan yang rinci (bdk. Tm. 25). Dalam Perjanjian Baru, Allah sebagai Bapa yang peduli digambarkan dengan sangat indah di dalam perumpamaan Bapa yang murah hati (bdk.Luk.15:11-32). Kepedulian Allah ini nyata dalam diri Yesus yang ketika melihat penderitaan, hatinya selalu tergerak oleh belas kasihan (bdk. Luk. 7: 13) dan diharapkan nyata pula dalam hidup para pengikut Yesus yang peduli, seperti orang Samaria itu. Dalam Gereja sekarang, kepedulian itu diharapkan nyata dalam pelaksanaan Ajaran Sosial Gereja yang intinya menjunjung tinggi martabat manusia, memperjuangkan kebaikan bersama, mengembangkan solidaritas, merawat alam ciptaan dan memberikan perhatian lebih kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (MINGGU, 10 JULI 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel