RENUNGAN HARIAN (SENIN, 1 AGUSTUS 2022)



RENUNGAN HARIAN

SENIN, 1 AGUSTUS 2022

PEKAN BIASA XVIII 

Pw. St. Alfonsius Maria de Ligouri (Putih)

BACAAN I: Yer. 28:1-17

MAZMUR: 119:29.43.79.80.95.105;

BACAAN INJIL: Matius. 14:13-21

DOA PAGI:

Allah Bapa Mahabaik, Engkau selalu menumbuhkan teladan keutamaan di dalam Gereja-Mu. Bantulah kami mengikuti semangat St. Alfonsus Maria, uskup-Mu dalam memperjuangkan keselamatan jiwa-jiwa dan merasakah anugerah kebaikan-Mu. Amin

RENUNGAN:

Ada percobaan untuk membunuh Yeremia dengan cara memasukkan ke dalam sumur yang tidak berair. Yeremia dalam menunaikan tugasnya sebagai nabi menuntut setiap orang untuk bertobat. Ia tidak segan-segan menggunakan kata-kata yang keras dan tidak enak didengar orang banyak. Apalagi ia juga dengan berani menyampaikan tuntutan itu kepada raja dan keluarganya termasuk kepada para bangsawan kerajaan. Tak heran apabila banyak dan mereka yang sakit hati, merasa diremehkan dan dihina. Maka diambillah keputusan untuk memasukkan Yeremia ke dalam sumur tak berair, Tentu ia akan mati kelaparan. Namun ketika sang Raja mendengar peristiwa itu, ia akhirnya menyuruh orang-orangnya untuk mengeluarkan Yeremia dan dalam sumur itu. Ia diselamatkan, sehingga nabi utusan Tuhan itu tetap bisa mewartakan kehendak Tuhan. Raja yang mau mengikuti tuntutan Yeremia, menyerahkan diri kepada perwira raja Babel, akhirnya bisa diselamatkan beserta seluruh keluarganya, meskipun seluruh kota dibinasakan oleh musuh.

Dalam Injil Matius 14:13-21 hari ini karya penyelamatan itu dilaksanakan melalui kehadiran Yesus di antara orang Yahudi. Yesus menyembuhkan banyak orang sakit. Dengan penyembuhan itulah karya penyelamatan Allah terlaksana, utamanya untuk orang yang sungguh memerlukan kesembuhan dan sakit. Karya penyematan Yesus itu diwujudnyatakan juga untuk orang yang lapar, memerlukan makanan. Diceritakan ada banyak orang, lima ribuan yang mengikuti Yesus sampai malam hari. Tentulah mereka lapar. Ketika Yesus minta para rasul untuk memberi makan, ternyata mereka tak mampu, maka Yesus berindak kongkrit membuat mukjizat. Yesus menggandakan roti dan ikan untuk memberi makan 5000-an orang; dan masih sisa dua belas bakul.

Lalu Yesus mengambil waktu untuk mengasingkan diri dan menyendiri di tempat sunyi untuk berdoa kepada Bapa-Nya. Ternyata di tengah kesibukan berbuat baik untuk mengkongkretkan karya keselamatan dalam bentuk menyembuhkan orang sakit dan memberi makan orang lapar, Yesus berkomunikasi dengan Bapa. Itulah yang kiranya menjamin bahwa yang dilakukan Yesus adalah melaksanakan misi dan kehendak Bapa.

Dalam karya hidup seorang beriman, tindakan berbuat baik, membantu sesama dalam pelbagai jenis karya, tetaplah itu merupakan karya yang dimaksudkan untuk memuliakan dan melayani sesama. Karya-karya kasih orang beriman, bukanlah semata-mata karya sosial, melainkan karya yang mandatnya dari Allah dan atas nama kehendak Allah.

Marilah kita sadari hal ini dan kita kembali menghayati dan mewujudnyatakan iman dalam hidup sehari-hari.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SENIN, 1 AGUSTUS 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel