RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 14 JUNI 2022)



RENUNGAN HARIAN

KAMIS, 14 JUNI 2022

PEKAN BIASA XV (Hijau) 

St. Fransiskus Solanus;

BACAAN I: Yes. 26:7-9.12.16-19

MAZMUR: 102:13.14ab.15.16-18;

BACAAN INJIL: Injil Matius 11:28-30

Doa Pagi:

Allah Bapa Yang Maha Pengasih, melalui Sabda-Mu yang menjelma menjadi manusia, Engkau selalu ada untuk kami. Ajarilah kami agar selalu mengimani dan mengandalkan Putra-Mu dalam suka duka hidup kami. Sebab Dialah Tuhan, yang hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.

RENUNGAN: 

Beban herat hidup kita biasanya dapat berbentuk macam-macam. Ada beban berat yang datang dari tugas dan pekerjaan kita, atau beban berat karena tanggung jawab kita di keluarga atau komunitas, akan tetapi juga dapat beban berat karena keadaan fisik kita yang sakit atau bahkan kehilangan saudara ketika masa pandemi covid-19. Masing-masing dari kita tentu memiliki beban berat hidup sendiri-sendiri. Beban berat itu bisa berupa utang uang yang belum terbayar, cicilan kredit yang setiap bulannya lumayan besar, tugas rapat dari pagi sampai malam yang hampir setiap hari, masalah keluarga seperti perkawinan yang sedang goyang, masalah anak yang susah diatur, mertua yang terus mendikte keluarga baru dan seterusnya.

Tuhan Yesus sangat memahami beban kita, maka Ia bersabda pada Injil hari ini: “Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat”. Membiasakan datang kepada Tuhan Yesus, baik saat kita suka maupun saat kita berduka, adalah kebiasaan baik yang perlu dibangun dalam hidup rohani kita. Datang kepada Yesus berarti kita berdoa kepada-Nya. Dan Tuhan tidak pernah mengecewakan seorang pun bila orang itu datang menghadap-Nya. Tetapi bukankah dalam pengalaman hidup doa kita, tidak semua isi doa kita dikabulkan? Apakah itu berarti Tuhan tidak konsekuen dengan sabda-Nya ini, bahwa yang datang kepada-Nya akan diberi kelegaan?

Tuhan tentu saja sangat konsekwen dengan sabda-Nya. Bila doa kita terasa tak terjawab atau tak terkabul, kita mesti masuk ke dalam misteri kehendak ilahi yang barangkali mempunyai cara dan waktu sendiri dalam membentuk dan menjadikan kita, sesuai dengan rencana-Nya dan bukan rencana kita. Bisa saja isi doa kita tidak sesuai dengan rencana Tuhan, sehingga Tuhan memberikan yang lain, yang mungkin tidak kita harapkan. Hanya saja nanti dalam perjalanan waktu akan terbukti bahwa apa yang diberikan Tuhan selalu yang terbaik. Kita hanya diminta percaya bahwa Tuhan itu amat baik dan amat peduli dengan hidup kita. Kita hanya perlu berseru seperti nyanyian yang dikatakan Nabi Yesaya pada bacaan pertama, “Kesukaan kami ialah menyebut nama-Mu dan mengingat Engkau. Dengan segenap jiwa aku merindukan Dikau pada waktu malam, dan dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi.”

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 14 JUNI 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel