RENUNGAN HARIAN RABU, 18 MEI 2022



RENUNGAN HARIAN

RABU, 18 MEI 2022

OKTAF PASKAH V (PUTIH)

B. Willem Toulouse; St. Yohanes

BACAAN I: Kis. 15:1-6

MAZMUR: 122:1-2.3-4a.4b-5;

BACAAN INJIL: Injil Yohanes 15:1-8

DOA PAGI:

Allah Bapa Pencipta dan Pemelihara Hidup, Engkau telah melepaskan kami dari kegelapan. Arahkanlah hati kami kepada-Mu, agar kami selalu tinggal dalam terang kebenaran-Mu. Dengan Pengantaraan Tuhan Kami, kini dan sepanjang masa. Amin

RENUNGAN:

Dalam salah satu mata pelajaran, ada praktikum yang menarik, yaitu setek, okulasi, dan cangkok tanaman. Ini tentang metode penggandaan tanaman yang cepat dengan kualitas yang baik. Okulasi, misalnya, dikerjakan dengan cara menempelkan sepotong kulit pohon yang satu ke kulit pohon lain, sehingga dapat tumbuh serta bersatu menjadi individu yang baru. Jika batang yang ditempeli itu bagus, maka tunas yang baru itu akan memiliki sifat unggul yang sama. Sebaliknya, jika pohon induknya kurang baik, hasilnya juga tidak maksimal.

Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai pokok anggur dan murid-murid-Nya sebagai cabang-cabangnya. Ini menggambarkan relasi yang sangat dekat. Di satu sisi, ranting-ranting tidak bisa berbuat apa-apa tanpa pokoknya. Di sisi lain, pokok anggur juga memerlukan ranting-ranting untuk berbuah, sebab buah anggur memang ada di bagian ranting itu. Ada relasi timbal-balik antara cabang dan pokok. Jika pokok anggurnya kualitas nomor satu, dan sendirinya bisa diharapkan bahwa ranting-rantingnya akan menghasilkan buah yang bermutu tinggi pula.

Perumpamaan ini ditujukan secara khusus untuk para murid Yesus. Untuk kita yang sudah mengimani Dia. Sebagai ranting, kita sudah melekat pada Yesus. Akan tetapi, Dia mengingatkan bahwa hal itu tidak menjamin adanya buah yang baik. Tidak cukup hanya menempel, pasif diam. Kita harus benar-benar tinggal di dalam Dia. Dalam perikop pendek ini, Yesus sendiri menyebut kata “tinggal” sebanyak tujuh kali. Kita tinggal dalam Dia secara aktif dalam doa-doa kita. Kita benar-benar tinggal dalam Dia saat kita memohon untuk berpikir sebagaimana Dia berpikir, bertindak sebagaimana Dia bertindak, memandang dunia sebagaimana Yesus memandangnya, mengasihi sesama sebagaimana Dia mengasihi.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN RABU, 18 MEI 2022"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel