RENUNGAN HARIAN (SENIN, 14 MARET 2022)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN

SENIN, 14 MARET 2022

PEKAN PRAPASKAH II (UNGU)

St. Matilda, Pengaku iman

BACAAN I: Dan. 9:4b-10

MAZMUR: 79:8.9.11.13

BACAAN INJIL: Lukas 6:36-38

DOA PAGI:

Ya Allah Maharahim, Engkau senantiasa setia meski kami sering jatuh dalam dosa. Utuslah Roh Kudus-Mu supaya kami mampu bertobat dan berpegang pada perintah-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus, yang Hidup dan Berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin

RENUNGAN:

Masa Prapaskah telah kita masuki pada Minggu kedua. Gereja mengundang agar kita mempunyai belas kasihan sebagaimana Bapa penuh belas kasih. Sikap belas kasih tidak pernah lepas dan pengalaman kasih yang kita terima dan kebaikan Allah melalui aneka pekerjaan dan tanggung jawab pekerjaan. Anugerah kesehatan dan nafas kehidupan yang terasa betul manakala ada kelangkaan oksigen pada fase kedua penyebaran Covid- 19, hendak menyampaikan bahwa Sang Pencipta begitu berbelas kasih menganugerahkan dan memberi hidup dengan udara segar yang dapat kita hirup leluasa dan gratis.

Segala sesuatuyang kita kerjakan atau upayakan, berasal dan kebaikan dan kemurahan serta belas kasih-Nya. Maka tidak ada alasan menyombongkan diri meski pun kita mempunyai aneka prestasi menonjol yang seolah kita ini pribadi yang unggul dan serba hebat. Sangat banyak contoh yang kita dapatkan dari pelbagai cara dan sikap orang yang mempunyai hati rela berbagi dan mengulurkan tangan bagi orang lain, juga anugerah melalui alam semesta. Orang tua selalu mengutamakan keperluan anak-anaknya lebih daripada kebutuhan pribadi bahkan rela mengalah kalau anaknya menyukai makanan juga kegiatan tertentu. Orang tua memberikan kasih dan pelukan kehangatan untuk anaknya yang demam, hingga ikatan darah cinta dua pribadi ini menjadi padu untuk mengusir demam sang buah cinta.

Ajakan untuk murah hati seperti Bapa-Mu di surga murah hati, telah menjadi pengalaman harian. Pada masa pandemi dan situasi genting, ada kisah orang atau sekelompok/ paguyuban bahkan suatu organisasi sosial politik-keagamaan yang mencari keuntungan untuk diri/ kelompok, atau memanfaatkan situasi secara tidak manusiawi. Namun bersyukurlah, ada kepahlawanan yang dapat menandingi. Pedagang grosir hingga eceran yang tetap menjual masker/ obat/ oksigen sesuai harga pasar bahkan berani mengambil untung sangat kecil karena pandemi. Ada sekian benih baik dan wujud solidaritas yang dibagikan tanpa foto dokumentasi, kecuali bukti penenimaan sebagai bentuk pertanggung jawaban bagi donatur. Kemurahan Hati Tuhan yang telah mengalir dalam hati banyak orang, perlu terus disuarakan untuk menandingi hoax atau suara sumbang yang sekedar mengkritik namun tidak memberi solusi dengan data dan solusi. Kasih Allah selalu lebih besar, juga panjatan doa yang tidak berhenti untuk keperluar sendiri.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SENIN, 14 MARET 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel