TEKS MISA HARI MINGGU BIASA VI (Minggu, 13 Februari 2022)



TEKS MISA

HARI MINGGU BIASA VI

Minggu, 13 Februari 2022


RITUS PEMBUKA

        

LAGU PEMBUKA: Ya Tuhan, pandang hamba-Mu (PS 329) -berdiri-                       

  

TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

         

PENGANTAR

  

SERUAN TOBAT (PS 345) -berdiri-

    

   


MADAH KEMULIAAN (PS 346 MISA TE DEUM)  -berdiri- 

               

DOA KOLEKTA -berdiri- 

I. Marilah kita berdoa:

(hening sejenak)

I.  Ya Allah kami bersyukur karena melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah menyampaikan Sabda Bahagia kepada kami yang miskin dan lemah ini. Semoga, Sabda Putra-Mu ini menjadikan kami kaya akan belas kasih dan perhatian kepada mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan menderita. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami,  yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin.

  

LITURGI SABDA

    

  

BACAAN I (Yer 17:5-8) -duduk-    

"Terkutuklah yang mengandalkan manusia, Terpujilah yang mengandalkan Tuhan."

L. Bacaan dari Kitab Yeremia:     

Inilah sabda Tuhan, "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh daripada Tuhan! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

L. Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.


MAZMUR TANGGAPAN (PS 840; Mzm 1:1-2.3.4.6; R: Mzm 40:5a) -duduk-

Ulangan:

Berbahagialah orang yang menaruh kepercayaan kepada Tuhan.

 Ayat.

1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.

2. Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya; daunnya tak pernah layu, dan apa saja yang diperbuatnya berhasil.


    

BACAAN II  (1Kor 15:12, 16-20) -duduk-

"Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaanmu."

L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:      

Saudara-saudara, jika kami wartakan bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan bahwa tidak ada kebangkitan orang mati? Sebab andaikata benar bahwa orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaanmu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Dengan demikian binasa pulalah orang-prang yang meninggal dalam Kristus. Dan jikalau kita berharap pada Kristus hanya dalam hidup ini, maka kita ini orang-orang yang paling malang dari semua manusia. Namun, ternyata Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari antara orang-orang yang telah meninggal dunia.

L. Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah


BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960; Luk 6:23ab) -berdiri-

Alleluya, Alleluya, Alleluya

Ayat. Bersukacita dan bergembiralah, sabda Tuhan, sebab besarlah ganjaranmu di surga.  


BACAAN INJIL (Luk 6:17.20-26) -berdiri-

"Berbahagialah orang miskin, celakalah orang kaya." 

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas

U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Pada waktu itu Yesus bersama kedua belas rasul-Nya turun dari gunung dan berdiri di suatu tempat yang datar. Di situ telah berkumpul banyak murid dan sejumlah besar orang yang datang dari seluruh Yudea, dari Yerusalem, dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Yesus menengadah, memandang murid-murid-Nya lalu berkata, "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya kerajaan Allah. Berbahagialah hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa. Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di surga karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi. Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis. Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu." Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus

        

HOMILI -duduk-   

             

SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL -berdiri-   

               

DOA UMAT -berdiri-

                

I.  Hanya Bapa di surga yang dapat membahagiakan kita. Maka marilah kita panjatkan doa kita bersama kepada-Nya demi Putra-Nya yang telah bangkit:

    

L.  Bagi Gereja Allah: Semoga Bapa hadir di tengah-tengah umatf Nya selalu agar tetap merasa bahagia dalam Dikau kendati segala kelemahannya. Marilah kita mohon,

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.


L. Bagi para karyawan yang setia, tekun dan tak menonjol: Semoga Bapa memberkati ka rya mereka yang kurang tampak, tetapi diser'cai iman dan pengabdian yang tulus. Marilah kita mohon,

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.


L. Bagi para petugas sosial: Semoga Bapa memberkati karya para petugas sosial di tengah masyarakat dan kobarkanlah semangat mereka. Marilah kita mohon,

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.


L.  Bagi diri kita sendiri: Semoga Bapa mengingatkan kita akan para penderita bencana alam; jangan sampai mereka kita biarkan merana, tetapi benar=benar kita perhatikan dan kita bantu.. Marilah kita mohon,

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.


I. Allah Bapa yang Maha Pengasih, kami Kauperkenankan menyapa Engkau, Bapa. Tiada orang dapat membanggakan diri terhadap-Mu dalam kesalehan dan jasa. Semuanya kami terima dari pada-Mu berkat kemurahan hati-Mu. Maka dengarkanlah kami senantiasa, sebab kami hanya dapat bertahan, bila Kaubimbing dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

   

LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

            

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 652) -duduk-


DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.   

I. Ya Bapa, terimalah persembahan rti dan anggur yang kami unjukkan sebagai tanda kesediaan kami untuk selalu mengandalkan diri kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

   

B. DOA SYUKUR AGUNG

                              

PREFASI  -berdiri-  

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu.

I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan

U. Sudah kami arahkan.

I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.

U. Sudah layak dan sepantasnya.

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.

Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.

Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:

              

KUDUS (PS 389)      

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.  


DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut/berdiri-

I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.   

I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa. 

I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.

I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi. 

I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:


Terimalah dan makanlah kamu semua: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

   

I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

  

Terimalah dan minumlah kamu semua: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.

  

AKLAMASI ANAMNESIS

I. Marilah menyatakan misteri iman kita.

U. Wafat-Mu, Tuhan kami wartakan, kebangkitan-Mu kami muliakan, hingga Engkau datang.

  

I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.

I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.  

I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.

  

I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

  

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.

U.Amin.     

     

C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-  


DOA DAMAI -berdiri-

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.

U. Amin. 


I. Damai Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu.

                 

ANAK DOMBA ALLAH (PS 410) -berdiri-

       

PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni

I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya

U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

    

KOMUNI                                  

             

LAGU KOMUNI  (PS 653) -berlutut-        

SAAT HENING -duduk-

  

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:

I. Allah Bapa Yang Mahabaik, kami bersyukur atas Putra-Mu yang telah hadir di tengah-tengah kami untuk menyatakan kebaikan-Mu. Semoga, Roh-Nya selalu menjiwai kami sehingga kami pun selalu berusaha untuk menciptakan kebaikan bersama sebagai cerminan dari kebahagiaan surgawi yang kami harapkan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.  


RITUS PENUTUP 

BERKAT MERIAH (lih. Ef 1:3-4) -berdiri-


I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu


I. Semoga Allah memberkati Saudara dengan segala berkat surgawi.

U. Amin.


I. Semoga Allah menjadikan Saudara kudus dan tak bercela di hadapan-Nya.

U. Amin.


I. Semoga Allah melimpahi Saudara dengan kemuliaan-Nya, mengajar Saudara dengan Sabda kebenaran dan Injil keselamatan, dan memenuhi hati Saudara dengan kasih persaudaraan. 

     

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin.

    

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.

U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi, kita diutus!

U. Amin.      

PERARAKAN KELUAR (PS 656)


0 Response to "TEKS MISA HARI MINGGU BIASA VI (Minggu, 13 Februari 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel