RENUNGAN ROHANI KATOLIK (SENIN, 10 JANUARI 2022)
RENUNGAN ROHANI KATOLIK
SENIN, 10 JANUARI 2022
Pekan I – Pekan Biasa I (Hijau)
St. Gregorius X, Paus; St. Agatho
BACAAN I: 1Sam.1:1-8
MAZMUR : 116:12-13.14.17.18-19;
BACAAN INJIL: Markus 1:14-20
DOA PAGI:
Allah Bapa sumber Kedamaian, semoga kami dapat bertobat dan memasuki kerajaan-Mu, berkat sabda Yesus, Utusan kedamaian. Semoga kami Kauikat dengan perjanjian-Mu karena kedamaian di dunia. Dengan Pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, Allah sepanjang segala masa. Amin
RENUNGAN:
Kisah panggilan murid pertama dalam keempat Injil diceritakan secara berbeda-beda. Perbedaan panjangnya kisah-kisah (Luk. 5:1-11; Yoh. 1:35-43) itu sudah dapat menimbulkan pertanyaan. Membanding-bandingkan kisah itu dan mencoba memahaminya pasti akan memperkaya pemahaman kita mengenai panggilan menjadi murid. Silakan mencobanya.
Dalam pertemuan pendalaman Kitab Suci, saya sering bertanya kepada para peserta setelah mengajak peserta membaca kisah panggilan Markus 1:16-20: para murid itu dipanggil oleh Yesus untuk apa (ay 17)? Biasanya jawaban yang diberikan adalah “untuk menjadi penjala manusia’. Baru sesudah beberapa kali peserta diajak membaca baik-baik ayat itu, mereka sadar bahwa jawaban itu salah. Mengapa bisa demikian? Karena dikatakan dengan jelas urut-urutannya pada ayat itu: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia’ Jadi mereka pertama-tama diundang untuk mengikuti Yesus dan baru selanjutnya menjadi penjala manusia. Jalan pikirannya sederhana : sebelum seseorang mengenal Yesus (=semakin mengikuti Yesus), ia tidak akan mampu melakukan tugas perutusan (=dengan semakin baik). Selanjutnya, semakin baik seseorang menjalankan tugas perutusan, semakin dalam pula ia akan mengenal Yesus. Inilah dimamika hidup seorang murid, yang tidak akan pernah selesai sampai ia mencapai kepenuhan hidup kristiani, kesempurnaan kesucian, kesempurnaan kasih - sebagaimana diajarkan oleh Gereja.
0 Response to "RENUNGAN ROHANI KATOLIK (SENIN, 10 JANUARI 2022)"
Post a Comment