RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 5 JANUARI 2022)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

RABU, 5 JANUARI 2022

HARI BIASA SESUDAH EPIFANI (PUTIH)

St. Yohanes Nepomuk

BACAAN I: 1Yoh. 4:11-18

MAZMUR: 72:1-2.10-11.12-13;

BACAAN INJIL: Injil Markus 6:45-52

Sesudah memberi makan lima ribu orang, Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa. Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat. Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil.

RENUNGAN:

Allah adalah kasih (1Yoh. 4:11-18). Dengan dan dalam kasih, Ia tinggal dalam kita dan kita dalam Dia. Walaupun tidak melihat Allah, jika kita saling mengasihi, maka dalam kasih, kita melihat Allah dan Allah hadir. Lebih lanjut salah satu buah dari kasih adalah keberanian iman. Keberanian iman adalah tanda bahwa kasih itu menjadi sempurna dalam diri kita. Dalam kasih tak ada ketakutan untuk memperjuangkan hal baik. Takut untuk bersaksi tentang hal baik berarti sebuah ketidaksempurnaan kasih. Itu menjadi sebuah hukuman. Yang tidak memperjuangkan yang benar, baik, dan indah tidak sempurna dalam kasih (1 Yoh. 4:18).

Kasih itu dipertajam dengan doa dalam keheningan. Itu yang dilakukan Yesus dalam bacaan Injil hari ini (Mrk. 6:45-52). Sebab, kasih itu adalah kekuatan yang mengalahkan kekuatan apa saja dan melampaui hukum apa saja. Yesus yang penuh kasih dapat berjalan di atas air dan dapat meredakan angin ribut. Argin ribut dalam hidup kita pasti banyak dan ada di setiap langkah kita. Akan tetapi, jika di ujung kaki kita ada kasih, maka Allah hadir dalam ziarah kita. Dengan demikian, setiap lembah kelam dan jalan gelap di ujungnya pasti ada terang.

Tuhan Yesus, benamkan kami dalam keheningan doa, supaya kami mampu menambah kasih kami. Dengannya, kami dapat bersaksi tentang iman kami dan menjadi tenang di tengah badai zaman ini. Amin.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 5 JANUARI 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel