RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 28 JANUARI 2022)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

JUMAT,  28 JANUARI 2022

PEKAN BIASA III (HIJAU

Pw. Sta. Thomas dr Aquino

BACAAN I: 2Sam. 11:1-4a.5-10a.13-17

MAZMUR: 51:3-4.5-6a.6bc-7.10-11;

BACAAN INJIL: Markus 4:26-34

Lalu kata Yesus: "Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu. Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu. Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba." Kata-Nya lagi: "Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan Allah itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita menggambarkannya? Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi. Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya." Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka, dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.

RENUNGAN:

Orang besar kadang-kadang melakukan kesalahan besar, dan menimbulkan bahaya besar bagi orang kecil dan moral masyarakat. Nafsu kuasa, harta, popularitas, dan legasi sejarah sering menjadi batu sandungan bagi para pemimpin besar. Ini yang terjadi pada Daud dalam narasi bacaan pertama hari ini (2Sam. 11:1-4a.5-l0a.13-17). Ia terpikat oleh kecantikan istri Uria, dan dengan licik mencari cara untuk menutup aibnya itu, dan akhirnya menghilangkan Uria. Dengan itu, ia bebas mendapat istrinya. Daud telah merusak kesetiaan istri kepada suaminya. Ia telah mengkianati kesetiaan Uria yang berperang untuk dia dan bangsanya. la telah mengkianati kesetiaan Tuhan kepadanya. Ia merusak moral prajurit. la bisa menjadi contoh buruk bagi pejabat kerajaan untuk melakukan hal yang sama kepada bawahannya. Kebaikan seorang pemimpin menghidupkan bangsa, tetapi kejahatannya menghancurkan bangsa.

Yesus dalam bacaan Injil hari ni (Mrk 4:26-34) mengajak kita untuk membuka diri terhadap Kerajaan Allah. Perumpamaan hari ini menunjukkan kepada kita beberapa hal. Pertama, Kerajaan Allah itu misteri, tidak tahu wujudnya tetapi nyata dalam hidup kita. Kedua, ia selalu hidup dan bertumbuh mulai dan hal kecil, enteng, sederhana, lemah, ringan tetapi akan berkembang terus dan menjadi besar. Ketiga, Kerajaan Allah itu mencakup manusia dan memberi kehidupan kepada manusia, dan mempersatukan semua ciptaan.

Ya Tuhan, jauhkan kami dari segala nafsu yang merusak kesetiaan kami kepada keluarga, atasan, bawahan, sahabat, dan kesetiaan-Mu. Amin.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 28 JANUARI 2022)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel