RENUNGAN PAGI (SENIN, 6 DESEMBER 2021)

RENUNGAN PAGI

SENIN, 6 DESEMBER 2021

PEKAN ADVEN II (UNGU)

St. Nikolaus dr Myra

BACAAN I: Yes. 35:1-10

MAZMUR : 85:9a-14;

BACAAN INJIL: Lukas 5:17-26

DOA PAGI:

Bapa yang Maharahim, berkatilah aku sepanjang hari ini. Penuhilah hati, budi, jiwaku dengan sorak-sorai dan kerinduan akan kedatangan Putra-Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus. Sinarilah hari-hariku dengan kegembiraan dan damai. Terpujilah Engaku, Allahku dalam Dia yang adalah Al-Masih penebus dunia dari segala noda dosa. Amin

RENUNGAN:

Pandemi Covid-19 adalah bencana dunia. Hampir 2 tahun, manusia berjuang supaya bisa lepas dan bencana ini. Namun di tengah penderitaan ini, banyak pemandangan indah yaitu keindahan gotong royong. Di Suatu desa, ada sebuah keluarga yang terinfeksi Covid-19. Awalnya mereka takut diasingkan, namun semua itu tidak terjadi. Semua tetangga membantu proses isolasi mandiri. Mereka bergiliran menyediakan makanan dan vitamin. Bahkan ada beberapa tetangga berteriak dari jauh untuk memberikan semangat. Keluarga ini tidak menyangka bahwa mereka mempunyai tetangga yang baik dan peduli. Semangat gotong royong ini membantu keluarga ini mencapai kesembuhan.

Para saudara terkasih, Injil hari ini juga mengisahkan semangat gotong-royong. Seorang lumpuh dibawa oleh beberapa temannya untuk memperoleh kesembuhan dari Yesus. Mereka berusaha dengan sepenuh hati dan jiwa. Mereka rela bersusah payah menjebol atap supaya Yesus bisa berjumpa dengan temannya yang lumpuh. Yesus melihat iman mereka lalu mengampuni dosa orang lumpuh itu serta memberikan kesembuhan. Orang Iumpuh sembuh karena iman dan teman-temannya yang bergotong-royong membawanya kepada Yesus. Hal ini membuktikan bahwa kita sebagai orang kristiani harus bergotong-royong untuk menolong sesama. Iman kita akan menolong orang lain yang membutuhkan rahmat Allah.

Gotong-royong merupakan gambaran nyata iman kristiani. Di tengah pandemi, banyak orang saling bahu-membahu menyelamatkan nyawa orang-orang yang sakit. Tentu kita tidak boleh pantang semangat dalam bergotong-royong. Mungkin saat ini, ada yang memiliki beban yang berat tetapi beban itu menjadi ringan kalau ditanggung bersama. Komunitas kristiani harus saling membantu siapa saja yang sedang mengalami kesusahan. Percayalah bahwa imanku bersama komunitas dapat membantu sesama dan Tuhan akan menurunkan rahmat indah di tengah pandemi. Semoga Tuhan selalu memberkati kita. Amin [Fr. Thomas Onggo, O.Carm.]

Share this post