RENUNGAN PAGI (JUMAT, 1 OKTOBER 2021)



RENUNGAN PAGI

JUMAT, 1 OKTOBER 2021

PEKAN BIASA XXVI

Pesta St. Theresia dr Kanak-Kanak Yesus (Putih)

BACAAN I: Yes. 66:10-14c

MAZMUR: 131:1.2.3;

BACAAN INJIL: Matius 18:1-5

DOA PAGI:

Terimakasih Baoa untuk kesegaran hari ini pada Pesta Santa Theresia Kecil, pencinta hidup senderhana. Terimakasih Engkau telah mengenalkan aku dengan pribadinya. Semoga berkat teladan dan doanya, hari ini aku mampu mencintai hal-hal kecil dan sederhana terlebih bagi kepentingan sesamaku, serta semua hal yang aku jumpai pada hari ini. Amin

INJIL MATIUS 18:1-5

Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku."

RENUNGAN:

Hari ini kita merayakan Pesta Santa Theresia dari Kanak-Kanak Yesus atau Santa Theresia kecil. Meskipun disebut “kecil”, namun ia memiliki semangat yang besar. 

Dalam Injil hari ini, para murid bertanya, “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?” Menanggapi pertanyaan tersebut, Tuhan Yesus menegaskan, jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk dalam Kerajaan Surga. Sebaliknya, siapa pun yang merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Tanggapan tersebut kiranya mengejutkan mereka! Mengapa Dia memberikan contoh anak kecil, bukan yang lain?

Dalam Kitab Suci, kata “anak kecil” memiliki dua arti: Pertama, anak kecil sungguhan. Sifat-sifat anak kecil yang dapat kita teladani, antara lain: percaya penuh kepada bapanya, mudah dibentuk dan diajar (taat). Kedua, “anak kecil” sebagai simbol: umat Allah, kesayangan Allah, kesederhanaan, kejujuran, kegembiraan, ketulusan. Kiranya pesan pokok yang ingin disampaikan Tuhan Yesus adalah betapa pentingnya memiliki sikap rendah hati.

Sikap rendah hati tampak jelas dalam diri Santa Theresia kecil. la menjadi kudus bukan karena melakukan hal-hal besar, melainkan melakukan hal-hal kecil dengan cinta kasih yang besar. Misalnya, la mengambil jarum yang jatuh di lantai dengan sebuah pemikiran, “jarum ini saya ambil supaya tidak mencelakakan orang lain”.

Sikap rendah hati merupakan landasan dan setiap doa. Tanpa sikap rendah hati, doa kita akan cenderung menuntut, memaksa, dan menjadikan Allah sebagai pelayan. Sebaliknya, jika sikap rendah hati sebagai landasan doa, maka doa kita akan benar terarah kepada Allah, sebagaimana diajarkan Santa Theresia kecil, “Bagiku doa adalah ayunan hati, satu pandangan sederhana ke surga, satu seruan syukur dan cinta kasih di tengah pencobaan dan di tengah kegembiraan” (KGK, 2559). Semoga kita menjadi pribadi yang rendah hati. [Rm. Hugo Susdiyanto, O.Carm.]


0 Response to "RENUNGAN PAGI (JUMAT, 1 OKTOBER 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel