RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 17 AGUSTUS 2021)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 17 AGUSTUS 2021
HARI KEMERDEKAAN INDONESIA (PUTIH)
St. Gregorius Thaumaturgos
BACAAN I: Sir. 10:1-8
MAZMUR: 101:1a.2ac.3a.6-7;
BACAAN II: 1Ptr. 2:13-17
BACAAN INJIL: Matius 17:15-21
Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan. Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka. Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?" Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata: "Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik? Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu." Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."
RENUNGAN:
Kemerdekaan adalah hak semua orang. Tak ada seorang pun yang ingin hidup terkekang atau diatur-atur oleh orang lain. Semua ingin bebas mengekspresikan diri, bebas beribadah, bebas memilih jodoh, pekerjaan, dsb. Meski demikian, tidak semua orang sungguh siap hidup dalam kemerdekaan. Agar kemerdekaan membawa berkah, diperlukan kemampuan memimpin diri sendiri, sikap bertanggung jawab, serta sikap hormat pada kebebasan sesama. Tanpa itu semua, kemerdekaan bisa menjadi bencana. Tak sedikit yang memaknai kemerdekaan sebagai ‘bebas sesuka hati’, tanpa peduli apakah perbuatan dan kata-katanya melukai harga diri martabat, atau rasa keadilan sesama. Kebebasan kita dibatasi oleh nilai-nilai kebaikan dan norma-norma keadilan. Petrus mengingatkan, “Hiduplah sebagai orang-orang merdeka, bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu... Hormatilah semua orang... takutlah akan Allah, hormatilah raja” (1 Ptr. 2:16-1 7).
Kebebasan kita hidupi dalam batas-batas tanggung jawab kita pada sesama, negara, dan Allah. Orang yang menghindari membayar pajak itu serupa dengan orang yang malas beribadah di hari Minggu: belum siap atau belum sungguh merdeka. Orang yang merdeka melakukan kewajibannya dengan sukarela, sedangkan orang yang belum merdeka melakukan kewajibannya karena terpaksa. Orang yang merdeka tidak takut menjadi hamba nilai-nilai kebaikan dan norma-norma keadilan, sementara orang yang belum merdeka mencari-cari kesempatan untuk melanggarnya dan melepaskan tanggung jawab.
Bapa, kami bersyukur atas rahmat kemerdekaan bangsa kami. Ajarlah untuk menghidupi kemerdekaan itu secara bertanggungjawab. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 17 AGUSTUS 2021)"
Post a Comment