RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 27 MEI 2021)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

KAMIS, 27 MEI 2021

PEKAN BIASA VIII (HIJAU)

St. Agustinus dr Centerbury; St. Yulius

BACAAN I: Sir. 42:15-25

MAZMUR: 33:2-3.4-5.6-7.8-9;

BACAAN INJIL: Markus 10:46-52

Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau." Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

RENUNGAN

Peziarahan hidup kita di dunia ini adalah kesempalan untuk berbuat baik, berjuang keras mencapai cita-cita dan menjadi anak-anak terang. Kita diajak untuk belajar mengerti apa yang menjadi rencana Tuhan atas hidup kita. Sebagaimana dikisahkan dalam Injil Markus, Tuhan mengajak kita bertanya tentang Dia. Bartimeus dalam keterbatasannya menggunakan kesempatan yang ada saat itu untuk mengalami kesembuhan dari Tuhan. la berteriak: “Yesus anak Daud kasihanilah aku” (Mrk. 10:47-48).

Kisab ini mengajak kita untuk sadar bahwa keterbatasan tidaklah menjadi alasan bagi kita untuk mejauh dari Tuhan. Malahan sebaliknya: Dalam kelemahan dan kerapuhan kita, Tuhan ingin datang memeluk dan menyembuhkan kita. Kalau kita terus meratapi kelemahan dan kerapuhan kita, kita hanya akan menjadi pribadi yang tidak pernah bahagia dan tidak pernah bersyukur. Yang perlu kita lakukan adalah datang kepada Tuhan: Membiarkan rahmat-Nya bekerja atas kita. Bartimeus membuktikan bahwa dengan usaha keras, meski dibungkam, dicerca, jika kita berusaha dan melakukannya dengan baik, Tuhan pasti mendengarkan kita. 

Beranikah kita untuk tidak selalu mengeluh, tetapi terus berusaha memberikan apa yang bisa kita kerjakan?

Ya Bapa, semoga dalam kelemahan dan kerapuhan, kami mampu mewartakan kasih-Mu di tengah dunia. Amin.


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 27 MEI 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel