RENUNGAN PAGI (KAMIS, 8 APRIL 2021)

RENUNGAN PAGI

KAMIS, 8 APRIL 2021

OKTAF PASKAH I (PUTIH)

St. Redemtus de Ferento

BACAAN I: Kis. 3:11-26

MAZMUR: 8:2a.5.6-7.8-9;

BACAAN INJIL: Lukas 24:35-48

DOA PEMBUKA:

Allah Bapa yang Mahakuasa, Engkau telah mempersatukan berbagai bangsa dalam iman akan nama-Mu dan melahirkan kami kembali dalam air pembaptisan. Semoga kami tetap bersatu, baik dalam iman maupun dalam karya.  Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala Masa. Amin

RENUNGAN HARIAN:

Peristiwa kebangkitan Yesus terjadi secara tersembunyi dan sangat rahasia. Kitab suci juga tidak menceritakan bagaimana persis peristiwa kebangkitan itu terjadi. Yang kita tahu bahwa sesudah kebangkitan Yesus menampakan Diri kepada Maria Magdalena dan juga kepada semua murid dalam beberapa kesempatan.

Yesus menampakan Diri kepada dua orang murid dalam perjalanan ke Emaus. Sesudah itu Ia juga menampakan Diri kepada semua murid, saat mereka berkumpul dan membicarakan tentang peristiwa Emaus. Pada waktu itu Yesus mengingatkan muridnya akan nubuat ini: “Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga. Dan kamu adalah saksi dari semuanya ini” (Luk.24:35-38). Yesus menegaskan bahwa para muridnya adalah saksi dari kebangkitan-Nya.

Kita sebagai murid Yesus sekarang ini dipanggil untuk menjadi saksi kebangkitan-Nya. Kita dan para rasul sama-sama juga tidak melihat persis peristiwa kebangkitan itu. Meskipun demikian, kita diminta untuk menjadi saksi. Kita harus mengalami, melihat, dan meyakini dengan bukti kebangkitan Yesus dalam hidup kita. Kebangkitan Yesus tidak hanya bisa disaksikan dan dilihat pada peristiwa dua ribu tahun silam, tetapi saat ini dalam pengalaman hidup secara nyata. Kita dapat mengalami dan merasakan bahwa Yesus hidup dan sungguh kita dapat merasakannya dalam karya-Nya dalam hidup kita. Itulah bukti dari kebangkitan kalau kita menemukannya dalam hidup. 

Jangan sampai kita menjadi saksi-saksi palsu, yang memberi kesaksian tentang Yesus tanpa melihat secara nyata kebangkitan itu dalam hidup kita.  

Share this post