RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 28 APRIL 2021)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

RABU, 28 APRIL 2021

PEKAN PASKAH IV (PUTIH)

St. Louis Marie Grignon de Montfort 

BACAAN I: Kis. 12:24-13:5a

MAZMUR: 67:2-3.5.6.8;

BACAAN INJIL: Injil Yohanes 12:44-50

Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."

RENUNGAN:

Sabda Yesus pada hari ini perlu kita pahami dengan baik. Ada banyak orang yang mengartikan secara dangkal. Jika seseorang bukan kristiani menolak Yesus, langsung kita hakimi sebagai orang yang menolak keselamatan. Sebenarnya, tidak sesederhana itu. Di tengah masyarakat yang plural, baik pemikiran maupun agama, tidak mudah rasanya bagi orang yang tidak mengenal Yesus untuk menerima-Nya begitu saja. Contohnya, seorang yang terlahir dan dibesarkan dalam keluarga dan masyarakat muslim pasti tidak akan begitu saja menerima pewartaan tentang Yesus. Dan ini sangat wajar, tidak bisa disebut sebagai kesalahan apalagi dosa. Karena itulah, Injil hari ini pertama-tama ditujukan untuk kita, para murid Yesus agar semakin mengimani Yesus sebagai Dia yang dari Allah; sehingga berangkat dari iman yang semakin mendalam itu kita mewartakan-Nya baik dalam kata maupun perbuatan.

Persoalan sering kali terletak pada materi pewartaan kita. Pewartaan iman akan Yesus yang dikemas dan fanatisme yang sempit justru akan menciderai pewartaan itu sendiri. Orang bukannya semakin mengenal Yesus, melainkan malah semakin antipati dengan Yesus. Kita perlu mengingat momen pentakosta, ketika Roh Kudus turun atas para rasul. Semua orang yang ada di situ mengerti tentang perbuatan-perbuatan ajaib yang dikerjakan Tuhan bagi manusia. Jadi, yang pertama-tama perlu kita wartakan dalam kata dan perbuatan adalah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan Allah pada kita; yang kita yakini memuncak dalam diri Yesus. Selain itu, kita mengundang semakin banyak orang untuk menghidupi prinsip-prinsip kebaikan dan kebenaran Allah yang secara gamlang ada di dalam setiap sabda Kristus.

Ya Allah, semoga dalam pewartaan iman, kami tidak jatuh dalam fanatisme yang sempit. Amin


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 28 APRIL 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel