RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 14 APRIL 2021)

RENUNGAN HARIAN


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

RABU, 14 APRIL 2021

PEKAN PASKAH II (PUTIH)

St. Tiburtius, Valerinus dan Maximus 

BACAAN I: Kis. 5:17-26

MAZMUR: 34:2-3.4-5.6-7.8-9;

BACAAN INJIL: Injil Yohanes 3:16-21

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."

RENUNGAN:

Kalimat pertama dalam Injil pada hari ini sungguh mengungkapkan seperti apa Allah itu bagi manusia. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup kekal”. Tanda dari kasih Allah adalah pertobatan. Ia memberikan bagi kita diri-Nya sendiri agar tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.

Namun sayangnya, kita lebih memilih untuk tetap hidup dalam belenggu dosa. Menolak karunia Allah, menolak Putra Tunggal-Nya, menolak diri-Nya sendiri. Manusia memilih untuk menghuni penjara dosa. Sebab, sangkanya lebih nyaman berada dalam penjara dosa daripada hidup merdeka bersama Allah. Hal itu kita bisa lihat dalam dunia tempat kita tinggal. Kegelapan dan kejahatan lebih laris daripada terang dan kebaikan. Orang yang berbuat baik diberi hadiah, karena kebaikan mulai menjadi sesuatu yang langka. Banyak orang masa bodoh dengan hidupnya, dan seolah berprinsip, “tidak mengapa hidup dikekang oleh dosa, asal saja itu nikmat adanya”.

Kita adalah bagian dari Gereja, bagian dari komunitas orang-orang beriman akan Yesus. hidup di dalam Yesus adalah hidup di dalam terang, karena hidup di dalam Allah sendiri. Jika kita disingkirkan, ditolak dan dihambat, janganlah berkecil hati. Kehadiran kita sesungguhnya adalah kesaksian bagi hidup yang benar, bagi hidup di dalam terang. Jangalah kita kalah dengan dunia ini, karena kita digunakan oleh Allah untuk menjadi pembawa terang bagi sesama.

Ya Allah, kami tidak ingin kalah dengan kejahatan dunia. Kami bersedia menjadi pembawa terang-Mu. Berilah kami kemampuan untuk setia dan berani menjadi pemikul bakul Injil. Amin


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 14 APRIL 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel