RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 8 MARET 2021)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SENIN, 8 MARET 2021

Pekan Prapaskah III (UNGU)

St. Yohanes de Deo; St. Yulianus dr Toledo

BACAAN I: 2Raj. 5:1-5a

MAZMUR: 42:2.3;43:3.4;

BACAAN INJIL: Lukas 4:24-30

"Yesus seperti Elia dan Elisa, diutus bukan kepada orang-orang Yahudi"

Dan kata-Nya lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya. Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri. Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon. Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu." Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu. Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi. Demikianlah Injil Tuhan

U. Terpujilah Kristus

RENUNGAN:

Dalam bacaan pertama pada hari ini dikisahkan bahwa seorang panglima dari Aram bernama Naaman mengidap sakit kusta. Sang panglima mendengar bahwa akan sembuh jika ia pergi ke Israel. Akhirnya, ia pergi dan bertemu dengan Nabi Elisa. Sesampainya di sana sang nabi tidak keluar. Ia hanya berbicara melalui orang suruhannya untuk meminta Naaman membenamkan diri di Sungai Yordan sebanyak tujuh kali. Naaman pun kecewa dan gusar dengan sikap nabi. Namun, karena ia mendengar nasihat para pegawainya, ia pun membenamkan diri di Sungai Yordan. Dan terjadilah mukjizat: Naaman sembuh.

Kita sering melihat orang beradu pendapat satu dengan yang lain. Bahkan, kalau sudah terlalu emosi mereka akan menggunakan kekerasan fisik demi mempertahankan pendapat masing-masing. Konflik pun terjadi karena setiap orang mempunyai cara berpikir masing-masing. Namun, bagi kita umat kristiani, perlu membangun jembatan kasih dan persaudaraan, bukan tembok pemisah dan permusuhan. Kita dipanggil untuk semakin terbuka pada rancangan dan kehendak Allah. Bahwa hanya Allah yang sungguh tahu apa yang baik dan benar bagi hidup kita; kita dipanggil untuk menjadi rekan seperjalanan Allah, yakni setia mendengarkan dan melakukan apa yang menjadi tugas dan kewajiban kita.

Ya Allah, Engkaulah Bapa yang senantiasa hadir dalam hidup kami melalui banyak tanda. Bukalah mata hati kami akan kehadiran dan kasih-Mu yang sungguh nyata dalam hidup kami. Amin


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 8 MARET 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel