RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 28 MARET 2021)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

MINGGU, 28 MARET 2021

MINGGU PALMA

Sta. Doroteos dr Gaza

BACAAN I: Yes. 50:4-7

MAZMUR: 22:8-9.17-18a.19-20.23-24;

BACAAN II: Flp. 2:6-11

BACAAN INJIL: Markus 14:1-15:47

DOA PEMBUKA:

Allah Bapa Yang Mahakuasa dan Kekal, Engkau telah menyerahkan Juruselamat kami yang telah menjadi manusia dan direndahkan sampai wafat di salib, sebagai teladan kerandahan bagi umat manusia. Perkenankanlah, agar kami meneladani sengsara-Nya dan pantas untuk bangkit bersama Dia. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala Masa. Amin

RENUNGAN HARIAN:

Dalam merayakan Hari Minggu Palma kita disatukan dengan sengsara Yesus, yang ikut menggugah hati kita, karena kita juga turut menimpakan sengsara kepada Yesus. Tidak hanya para imam kepala, tidak hanya para serdadu Romawi yang meimpakan sengsara kepada Yesus; juga dosa-dosa kita turut menimpakan sengsara kepada-Nya. Penderitaan-Nya diperparah oleh cara kita berbalik melawan Dia.

Ketika kita membaca kisah sengsara Yesus, kita diingatkan tetang siapa kita – para pendosa yang telah ikut menyalibkan Dia; namun melalui sengsara-Nya kita juga menerima pengampunan, “oleh bilur-bilurnya kita disembuhkan” (Yes. 53:5). Secara khusus sengsara Yesus di Getsemani berisi doa yang memberi kekuatan dalam menghadapi situasi terburuk. Disana Yesus berkata bahwa hati-Nya sangat sedih sampai mati rasanya, dan ia memohon kepada Bapa-Nya untuk menjauhkan piala sengsara daripada-Nya. Dalam doa-Nya Ia memperoleh kekuatan untuk menghadapi sengsara-Nya dan Ia sanggup berkata: “Bukan kehendak-Ku tetapi kehendak-Mulah yang terjadi”. Demikian, Yesus meninggalkan suatu teladan baik. Yesus melewati pengalaman menderita menuju kemenangan karena melakukan kehendak Bapa. Doa membantu Yesus menemukan kehendak Bapa dan menghadapi sengsara-Nya; doa membantu dan menguatkan kita menghadapi kesulitan-kesulitan dan penderitaan-penderitaan.

Share this post