RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 2 APRIL 2021)

renungan harian jumat agung


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

JUMAT, 2 APRIL 2021

JUMAT AGUNG (MERAH)

St. Fransiskus dr Paola; Sta. Teodosia

BACAAN I: Yes. 52:13-53:12

MAZMUR: 31:2.6.12-13.15-16.17.25;

BACAAN II: Ibr. 4:14-16; 5:7-9

BACAAN INJIL: Yohanes. 18:1-19:42

Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya. Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata. Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?" Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka. Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah. Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret." Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi." Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa." Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?" Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia. Lalu mereka membawa-Nya mula-mula kepada Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadi Imam Besar; dan Kayafaslah yang telah menasihatkan orang-orang Yahudi: "Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa." Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar dan ia masuk bersama-sama dengan Yesus ke halaman istana Imam Besar, tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu. Maka murid lain tadi, yang mengenal Imam Besar, kembali ke luar, bercakap-cakap dengan perempuan penjaga pintu lalu membawa Petrus masuk. Maka kata hamba perempuan penjaga pintu kepada Petrus: "Bukankah engkau juga murid orang itu?" Jawab Petrus: "Bukan!" Sementara itu hamba-hamba dan penjaga-penjaga Bait Allah telah memasang api arang, sebab hawa dingin waktu itu, dan mereka berdiri berdiang di situ. Juga Petrus berdiri berdiang bersama-sama dengan mereka. Maka mulailah Imam Besar menanyai Yesus tentang murid-murid-Nya dan tentang ajaran-Nya.

RENUNGAN:

Jika kita mencermati bacaan Injil pada hari Jumat Agung ini, kita akan melihat hal-hal berikut ini: terhadap caci makian, Yesus tidak membalas. Dia justru mengungkapkan kata-kata pengampunan. Terhadap penderitaan, Dia tidak mempersalahkan siapa pun. Dia tidak mengkambinghitamkan orang lain. Yesus tidak mempersalahkan Petrus yang menyangkal atau Yudas yang berkhianat. Terhadap kesengasaraan, Dia tidak mempersalahkan Bapa-Nya. Dia memang bertanya, “Allah-Ku yang Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” Tetapi, kemudian disusul dengan sebuah kalimat pernyerahan diri: “Ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku”

Yesus telah mengajarkan kita bagaimana beriman yang benar. Ia mengampuni sekalipun begitu sangat dirugikan; kerendahan hati-Nya untuk tidak selalu membela diri dan berkelit kendati Dia benar; tidak menyalahkan orang lain meskipun ada alasan untuk itu; tidak menyalahkan Bapa-Nya meskipun Bapa-Nya terkesan diam; tetap mendoakan sekalipun disakiti. Itulah gambaran beriman yang ditawarkan Yesus dan seharusnya menjadi contoh bagi kita.

Ya Bapa, semoga perayaan Jumat Agung ini menguatkan cinta kami akan Yesus Kristus, sehingga cara hidup kami semakin meneladan Dia, Penyelamat kami. Amin


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 2 APRIL 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel