RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 1 MARET 2021)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SENIN, 1 MARET 2021

Pekan Prapaskah II (UNGU)

St. Feliks III; St. David

BACAAN I: Dan. 9:4b-10

MAZMUR: 79:8.9.11.13;

BACAAN INJIL: Lukas 6:36-38

"Ampunilah dan kamu akan dimapuni"

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.". Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus

RENUNGAN:

Seorang ibu pernah berkata begini kepada pastor pembimbing rohaninya, “Manusia itu gudangnya kelemahan, Romo” Ibu itu lalu bercerita tentang suami dan anak-anaknya yang sangat mengecewakan dia. Suami dan anak-anaknya hidup tidak seperti yang ia inginkan. Jadi, sepanjang curhat kurang lebih satu jam, semua berisikan kelemahan sang suami dan anak-anaknya. Ibu itu tidak sedikitpun menceritakan kelemahan dirinya sendiri. Ibu itu merasa bahwa dirinya adalah seorang korban di dalam keluarganya.

Apa yang dilakukan oleh ibu itu, barangkali kita semua pernah lakukan. Kita terlalu mudah untuk melihat kelemahan yang ada dalam diri orang di sekitar kita. Kita bisa melihat kelemahan orang lain dari sudut pandang mana pun. Firman Yesus dalam Injil hari ini mengingatkan dan memberi alarm bagi kita. “Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu”. Jadi, jika seperti itu masih beranikah kita menilai dan menyalahkan orang-orang di sekitar kita.

Marilah kita belajar nari Nabi Daniel. Ia menghadap Allah bukan dengan aduan-aduan yang menyayat hati. Ia datang ke hadapan Allah dengan menyerukan kelemahan, dosa, dan pelanggaran yang dilakukannya bersama saudaranya. Ia menyerukan bukan hanya kelemahan sesamanya melainkan kesalahannya sendiri. Ia tidak hanya menuntut orang lain yang bertobat, tetapi juga dirinya sendiri. Inilah sebuah gerakan pertobatan yang nyata. Ia percaya kelemahan sebasar apapun akan diampuni oleh Allah selama manusia mangakui dan mempunyai keinginan untuk bertobat.

Ya Allah, ingatkanlah kami agar menyadari kelemahan dan kerapuhan manusiawi kami. Semoga kami hidup dalam kebaikan hati bersama Kristus, Sang Teladan dan Guru kami. Amin


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 1 MARET 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel