RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 5 FEBRUARI 2021)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

JUMAT, 5 FEBRUARI 2021

Pekan Biasa IV

PW. St. Agata, Perawan dan Martir

BACAAN I: Ibr. 13:1-8

MAZMUR: 27:1.3.5.8b-9abc;

BACAAN INJIL: Markus 6:14-29

Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus, sebab nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan: "Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia." Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu." Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: "Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi." Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri. Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!" Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat, sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia. Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea. Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu: "Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!," lalu bersumpah kepadanya: "Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!" Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!" Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!" Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya. Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara. Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya. Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.

RENUNGAN:

Menjadi manusia baik dan benar agar hidup kita menjadi lebih indah, adalah impian semua orang. Dalam bacaan pertama, ada beberapa syarat untuk itu. Pertama, membantu mereka yang berkekurangan dan mereka yang tersudutkan dan terpinggirkan. Kedua, menjaga kesucian perkawinan, dan jangan mencemarinya. Ketiga, jangan menjadi hamba uang. Keempat, memperhatikan pemimpin yang menyebarkan iman dan merawatnya. Dalam bacaan Injil, Herodes tidak bisa mempertahankan keempat hal ini. Berbanding terbalik dengan Yohanes Pembaptis. Herodes yang mencemari perkawinannya dikritik Yohanes Pembaptis. Akibatnya Yohanes Pembaptis harus kehilangan nyawanya.

Keberanian moral dan spiritual Yohanes Pembaptis menjadi model bagi orang beriman dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan dalam masyarakat. Kita dapat menjadi seperti Yohanes Pembaptis yang mampu mempertahankan keutamaan iman karena Kristus adalah dasar iman kita. Kristus itu kekal: kemarin, hari ini, dan selamanya (Ibr.13:8). Kuasa-Nya besar karena Ia adalah Tuhan. Ini yang membingungkan banyak orang dan Herodes. Ada yang menyamakan-Nya dengan semua nabi, dan hal itu bisa saja, karena Kristus adalah Nabi dari semua nabi. Semua nabi mempersiapkan kedatangan-Nya.

Ya Bapa, semoga kami mampu membela yang lemah, mempertahankan kesucian hidup, tidak menjadi hamba materi dan mampu menghormati mereka yang menjadi teladan dalam hal iman. Dengan itu kiranya kami berani menegakkan kebenaran dan keadilan dalam masyarakat kami. Amin


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 5 FEBRUARI 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel