RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 13 JANUARI 2021)

RENUNGAN HARIAN


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

RABU, 13 JANUARI 2021

Pekan Biasa I (HIJAU)

St. Hilarius, Usk.PujG

BACAAN I: Ibr. 2:14-18

MAZMUR: 105:1-2.3-4.6-7.8-9;

BACAAN INJIL: Injil Markus. 1:29-39

Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia. Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau." Jawab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang." Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.

RENUNGAN:

Doa adalah sumber kekuatan pelayanan. Dalam pelayanan-Nya, Yesus tidak hanya mengajar banyak orang. Yesus juga menyembuhkan banyak orang, termasuk ibu mertua Simon yang menderita sakit demam. Lazimnya, orang yang baru sembuh sakit, badan terasa lemah, karena diperlukan waktu yang lama untuk beristirahat dan mengembalikan kondisi tubuh. Akan tetapi, tampaknya hal itu tidak berlaku bagi ibu mertua Simon. Segera setelah disembuhkan ia langsung melayani Yesus. Ia memberi indikasi bahwa penyembuhannya segera dan sempurna.

Setan bahkan menyapa Yesus sebagai ‘Yang Kudus dari Allah’. Akan tetapi, Yesus membentaknya untuk tidak berbicara. Yesus menolak kesaksian setan dan roh-roh jahat, karena kesaksian mereka tidak lahir dari kesadaran dan sukarela. Mereka mengenal siapa Yesus, tetapi mereka tidak mau taat terhadap Yesus. Inilah iman ala setan, yaitu mengenal Yesus bahkan beribadah di rumah ibadat, tetapi tidak mau taat kepada kehendak Yesus apalagi percaya pada Yesus. Di tengah kesibukan pelayanan, Yesus tidak asyik dan menikmati pelayanan, melainkan Yesus meinggalkan keasyikan pelayanan itu dan berdoa. Mengapa Yesus harus berdoa? Karena melalui doa, Yesus ingin menyatakan dua hal. Pertama, relasi-Nya dengan Allah sangat intim. Kedua, Yesus menyatakan kebersatuan-Nya dengan Bapa.

Kita adalah para pelayan Tuhan dan rahasia kesuksesan pelayanan kita terletak pada kualitas relasi kita dengan Allah. Dalam doa, kita bisa berkomunikasi dengan Allah dan kita membangun relasi yang intim dengan-Nya. Pelayanan Gereja bukanlah proyek sesaat, melainkan ‘proyek’ seumur hidup. Dengan doa yang tekun, kita selalu setia dan konsisten dalam pelayanan.

Bapa Yang Mahakasih, semoga kami semakin rendah hati dan sungguh tergantung pada kehendak-Mu dalam pelayanan kami sehari-hari. Amin


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 13 JANUARI 2021)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel