RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 9 DESEMBER 2020)

renungan harian


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

RABU, 9 DESEMBER 2020

PEKAN ADVEN II (UNGU)

St. Fransiskus Antonius

BACAAN I: Yes. 40:25-31

MAZMUR: 103:1-4.8-10;

BACAAN INJIL: Mat. 11:28-30

Injil Matius 11:28-30

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

RENUNGAN:

Sesunguhnya tidak ada alasan bagi kita untuk menyalahkan Allah dan menuduh bahwa Dia tidak peduli terhadap kita. Karena sejak awal, Allah sangat mengasihi dan memperhatikan kita sebagi umat-Nya. Dia mengetahui pergumulan dan mimpi-mimpi kita. Dia setia menyertai perjalanan hidup kita. Dalam pergumulan yang berat seperti frustasi, kecewa dan putus asa, Allah tidak pernah meninggalkan kita. Allah selalu menguatkan kita, seperti yang dinubuatkan Nabi Yesaya: “Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambahkan semangat kepada yang tidak berdaya”. Nabi Yesaya berjumpa dengan orang-orang yang menderita secara fisik dan psikis. Situasi ini membuat mereka kecewa terhadap Allah. Mereka tidak percaya lagi pada pertolongan Tuhan. Kemudian Yesaya membuka pikiran mereka dengan memberitahukan bahwa Allah Pencipta dan segala sesuatu ada karena kehendak-Nya.

Kita juga tidak boleh mengabaikan bahwa ada peran Roh Kudus dalam hidup kita. Allah tidak membiarkan kita bergumul sendirian menghadapi persoalan hidup ini. Hal ini dapat kita temukan dalam pewartaan Injil hari ini, dimana Yesus membuka diri dan berkata: “Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu”. Seruan ini terbuka bagi setiap orang untuk datang kepada Yesus. Artinya, dibutuhkan sebuah keputusan yang bersifat pribadi, bukan diputuskan oleh orang lain. Keputusan ini sangat menentukan konsekuensi yang akan kita terima. Dalam prakteknya tentu hal ini tidak mudah. Walaupun demikian, kita tidak perlu berkecil hati sebab setiap kita gagal kita bisa dengan leluasa datang kepada-Nya untuk dipulihkan dan disegarkan.

Ya Allah, berilah kami kerendahan hati dan kelembutan supaya kami tidak hanya mengandalakn diri sendiri, melainkan selalu datang dan bersandar kepada-Mu. Amin 


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 9 DESEMBER 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel