RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 12 NOVEMBER 2020)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

KAMIS, 12 NOVEMBER 2020

PEKAN BIASA XXXII (Warna Liturgi HIJAU)

St. Yosafat Kunzewich

BACAAN I: Flm. 7:20

MAZMUR: 146:7.8-9a.9bc;

BACAAN INJIL: Luk.17:20-25

Injil Lukas 17:20-25

Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu." Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Akan datang waktunya kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak akan melihatnya. Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut. Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya. Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.

RENUNGAN:

Dalam tradisi Perjanjian Lama, kedatangan Tuhan bisa berarti dua hal yang sangat bertolak belakang bagi umat Israel. Beberapa nabi seperti Amos dan Joel mengungkapkan kedatangan Tuhan akan menjadi hari penghakiman di mana bangsa yang jahat akan dihukum. Sementara beberapa nabi lain, umumnya mengungkapkan kedatangan Tuhan menjadi sebuah keadilan bagi umat-Nya dimana Allah akan menghakimi dunia dengan adil. Umat Allah yang saleh akan memperoleh pemulihan sempurna dan ganjaran yang setimpal dari segala jerih payahnya.

Orang-orang Farisi pada zaman Yesus adalah gambar orang-orang yang sudah merasa nyaman dan yakin bahwa kedatangan Hari Tuhan akan menjadi sebuah kemenangan besar bagi mereka. Mereka meyakini bahwa Allah akan membalas segala ketaatan mereka dalam menjalankan adat istiadat yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. Mereka lupa kunci utama untuk menyambut kedatangan Hari Tuhan, yaitu dengan pertobatan yang sejati. Kedatangan Hari Tuhan membutuhkan sebuah persiapan yang sungguh-sungguh dari pihak manusia dalam menanggapi tawaran kasih Allah.

Yesus mengungkapkan bahwa pertobatan dan penebusan umat manusia baru akan melalui sengsara, wafat, dan kebangkitan-Nya. Melalui hidup dan karya Yesus, kita menemukan jalan pulang untuk kembali kepada Allah. Ajaran Yesus yang diberikan kepada para murid-Nya menjadi sebuah persiapan bagi kita untuk menyambut kehadiran Hari Tuhan. Saat dimana Allah akan meraja atas seluruh kekuasaan di bumi.

Allah Maharahim, Engkau menyambut dengan sukacita para pendosa yang bertobat. Teguhkanlah niat kami agar kami sungguh-sungguh melakukan pertobatan. Amin 


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 12 NOVEMBER 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel