RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 13 NOVEMBER 2020)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

JUMAT, 13 NOVEMBER 2020

PEKAN BIASA XXXII (HIJAU)

St. Stanisiaus Kostks

BACAAN I: 2Yoh. 4-9

MAZMUR: 119:1.2.10.11.17.18;

BACAAN INJIL: Luk. 17:26-37

Injil Lukas 17:26-37

Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia: mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya. Barangsiapa pada hari itu sedang di peranginan di atas rumah dan barang-barangnya ada di dalam rumah, janganlah ia turun untuk mengambilnya, dan demikian juga orang yang sedang di ladang, janganlah ia kembali. Ingatlah akan isteri Lot! Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan." (Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.) Kata mereka kepada Yesus: "Di mana, Tuhan?" Kata-Nya kepada mereka: "Di mana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar."

RENUNGAN:

Surat kedua Yohanes yang kita baca hari ini adalah sebuah surat yang ditulis oleh seorang penatua jemaat, yang ditujukan kepada seorang ibu yang memiliki beberapa orang anak. Dalam surat ini diungkapkan betapa penatua jemaat itu bersyukur karena anak-anak dari ibu itu hidup dalam kebenaran iman kristiani. Penatua jemaat memberikan sebuah pesan yang sudah menjadi bagian atau identitas dari para murid Yesus yaitu saling mengasihi dan hidup didalam kasih. Kasih adalah kekuatan setiap orang kristiani dalam melawan segala yang bertentangan dengan Allah. Kebencian, fitnah, aniaya, kesalahpahaman, seperti dialami para murid Kristus zaman sekarang, hanya dapat dihadapi dengan kasih. Sebagai manusia, kita kadang tidak sabar dan merasa tindakan kasih yang telah kita lakukan tampak sia-sia atau bahkan seringkali disalahpahamkan dan dimanfaatkan oleh orang lain.

Senada dengan itu, Mazmur hari ini memberikan kita sebuah kekuatan untuk bertahan dan berjuang menghadapi dunia dengan tindakan kasih. Mengasihi adalah sebuah ungkapan iman kita kepada Allah. Kita secara sadar mnegasihi Allah dan mengasihi sesama. Dilihat dari kaca mata iman, tidakan kasih tidak akan pernah gagal, karena ada campur tangan Allah. Kita peraya bahwa didalam Allah, hati manusia yang keras membatu bisa menjadi lunak, pikiran manusia yang picik bisa diluruskan, kebohongan akan menemukan kebenaran yang sejati. Inilah yang membuat manusia tidak boleh menyerah dalam perjuangan mewartakan dan mengamalkan kasih di tengah dunia, sampai kedatangan Tuhan Yesus pada akhir zaman.

Allah Mahakasih, jadikanlah kami pembawa kasih sejati bila terjadi permusuhan dan pertikaian. Amin     


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 13 NOVEMBER 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel