RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 3 NOVEMBER 2020)

renungan harian selasa 3 november 2020


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SELASA, 3 NOVEMBER 2020

PEKAN BIASA XXXI (Hijau)

St. Martinus de Porrez; St. Hubertus

BACAAN I: Flp. 2:5-11

MAZMUR: 22:16b-30a.31-32;

BACAAN INJIL: Luk. 14:15-24

Injil LUKAS 14:15-24

Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: "Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang. Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap. Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan. Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan. Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang. Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh. Kemudian hamba itu melaporkan: Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat. Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh. Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorangpun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku."

RENUNGAN:

Kesombongan rohani menjadi salah satu ‘penyakit’ orang beriman yang mau didobrak oleh Yesus. Seseorang yang merasa paling benar, menggunakan atribut-atribut keagamaan yang bersifat luaran, tetapi tidak beriman mendalam sering kali berpikir sudah otomatis menerima keselamatan. Yesus menunjukan keselamatan Allah itu bersifat undangan atau ajakan dari pihak Allah. Tetapi, bila orang-orang yang diundang tidak menanggapi dan menganggap hal itu penting, maka mereka akan kehilangan.

Dari Yesus kita bisa belajar untuk tidak jatuh pada kesombongan rohani dan menemukan jalan pulang kembali kepada Bapa. Yesus menempuh jalan ‘pengosongan diri’, menjadi yang paling rendah dari antara manusia, untuk bisa menyelamatkan manusia. Ketaatan Yesus pada Bapa dalam menjalankan tugas-Nya menjadi kata kunci penting yang juga bisa kita gunakan dalam hidup kita. Kita diajak untuk memberi kesaksian hidup sebagai anak-anak Allah di tengah dunia. Pangilan hidup setiap orang yang mengimani Yesus sebagai sungguh Allah dan sungguh manusia adalah menuju kesucian yang nyata, bukan berhenti pada aspek-aspek lahiriah. Kesucian itu ditemukan dalam ketaatan kita dalam menjalani tugas-tugas kita didunia ini dengan semangat Injil, seperti pengampunan, ketaatan, kesetiaan, kejujuran, dan belas kasih.

Allah Yang Mahakasih, gerakanlah hati kami untuk mau masuk dalam perjamuan pesta-Mu. Amin 


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 3 NOVEMBER 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel