RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 17 OKTOBER 2020)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SABTU, 17 OKTOBER 2020

PEKAN BIASA XXVIII (HIJAU) 

Pw. St. Ignatius dr Antiokia (Merah)

BACAAN I: Ef. 1:15-23

MAZMUR: 8:2-3a.4-7; 

BACAAN INJIL: Luk.12:8-12

Injil Lukas 12:8-12

Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."

RENUNGAN:

Menjadi seorang Katolik khususnya dan kaum minoritas umumnya di republik ini tidak selalu mudah. Kita merasa takut dan tidak percaya diri untuk mengungkapkan iman akan Yesus Kristus. Selain karena ada tekanan dari pihak luar tetapi terutama kekurangan kepercayaan kepada Tuhan yang terlebih dahulu mengakui kita sebagai anak-anak Allah.

Firman Tuhan hari ini sangat meneguhkan kita bahwa dalam situasi apapun kita diajak untuk tetap mengakui bahwa kita beriman kepada Kristus. Pengakuan itu diwujudkan dengan menjadi pribadi yang jujur, bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan pekerjaan sehari-hari. Dalam pergaulan di tengah masyarakat, tetap menunjukan jati diri kita sebagai orang Katolik, kita memang harus berteman dengan siapa saja tanpa harus menutupi identitas kita sebagai orang Katolik. Justru dengan siapa saja, tulus dalam bergotong royong, dan dapat dipercaya karena tanggung jawab. Pengakuan iman akan Yesus Kristus itu bukan terutama untuk menunjukan diri atau sekedar untuk mengesani orang, melainkan lahir dari kesadaran dan kerendahan hati kita bahwa Yesus adalah sungguh-sungguh penyelamat kita.

Allah Yang Mahakuasa, bantulah kami agar tetap berpegang teguh iman akan Putra-Mu. Semoga kehidupan kami sehari-hari sungguh dapat menunjukan jati diri kami sebagai pengikut Kristus yang sejati. Amin 

Share this post