RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 12 AGUSTUS 2020)


 RENUNGAN HARIAN KATOLIK

RABU, 12 AGUSTUS 2020

PEKAN BIASA XIX (Warna Liturgi Hijau)

Sta. Radegundis

BACAAN I: Yeh. 9:1-7; 10:18-22

MAZMUR: 113:1-6

BACAAN INJIL: Mat. 18:15-20

Injil Matius 18:15-20

"Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

RENUNGAN:

Hanya orang yang berani bertobat dan mampu mengakui kesalahan yang mendapat pengampunan dari Allah. Bangsa Israel mendapat murka Allah yang tak terelakan karena mereka berdosa. Hukuman Allah sangat menggerikan karena dosa mereka yang demikian besar sehingga kehancuran tak terhindarkan. Berangkat dari hal itu tersebut tobat menjadi satu-satunya jalan untuk meredakan murka Allah. Hal ini harus dilakukan supaya bangsa ini menjadi utuh kembali.

Demikian juga dalam kehidupan orang beriman, ia harus berani mengakui kesalahan dan dosa yang diperbuatnya, walaupun mengikuti itu bukan hal yang mudah untuk diwujudkan. Maka dari itu sangat mungkin bahwa kita membutuhkan orang lain atau sesama kita untuk mengingatkan dan mengadarkan diri kita. Atau juga sebaliknya, bila kita tahu saudara kita yang berbuat salah. Pertama-tama memang bukan mau mengadili yang bersalah, tetapi bagaimana supaya saudara kita dapat dan mau kembali dalam kesatuan persaudaraan kasih kita bersama sebagai anak-anak Allah. Maka suasana akrab, bersaudara, dan damai sangat dibutuhkan untuk menciptakan rasa aman terhadap yang bersalah agar mau memperbaiki hidupnya.

Ya Tuhan Allah, tumbuhkembangkanlah dalam diri kami rasa prihatin terhadap sesama supaya kami mau menolong untuk memperbaiki hidup. Amin  


0 Response to " RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 12 AGUSTUS 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel