RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 20 AGUSTUS 2020)


RENUNGAN HARIAN KATOLIK

KAMIS, 20 AGUSTUS 2020

PEKAN BIASA XX (Warna Liturgi Hijau)

PW. St. Bernardus Abas.

BACAAN I: Yeh.36:23-28

MAZMUR: 51:12-13.14-15.18-19

BACAAN INJIL: Mat. 22:1-14

Injil Matius 22:1-14

Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang. Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini. Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya. Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka. Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu. Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu. Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu. Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja. Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."


RENUNGAN:

Dari sejarah keselamatan, kita mengatahui bangsa Israel adalah bangsa pilihan Allah. Pembebasan Israel adalah karunia Allah dan menjadi tanda kesetiaan Allah pada janji-Nya. Namun, tidak berarti bangsa Israel itu selalu setia pada Allah bahkan kerap kali bangsa ini mencemarkan nama Allah. Maka, Allah mau bertindak menguduskan kembali nama-Nya dengan menciptakan hati yang baru dengan Roh Kudus-Nya. Inilah tanda karunia kasih ilahi kepada manusia yang selalu berusaha untuk percaya kepada-Nya.

Tawaran kasih Allah itu dilukiskan sebagai tawaran pesta nikah dalam Injil. Inilah gambaran sukacita ilahi di antara umat beriman. Hanya saja yang namanya tawaran belum tentu selalu diterima. Ada saja alasan-alasan yang diajukan untuk menolak tawaran itu; mengurus ladang atau bisnis/ dagang. Pada dasarnya orang memilih kepentingan sendiri dan mengabaikan tawaran Allah. Kerajaan Allah memang merupakan tawaran, dan siapa yang sungguh mau menerima akan mendapatkannya. Banyak yang diundang, tetapi sedikit yang dipilih. Marilah tawaran Allah ini hendaknya kita pikirkan secara serius kerena menyangkut keselamatan kita semua.

Ya Tuhan Allah, berilah kami hati yang baru sehigga kami dapat menerima tawaran keselamatan yang berasal dari pada-Mu. Amin   


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 20 AGUSTUS 2020)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel