RENUNGAN HARIAN SELASA 12 MEI 2020


RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 12 MEI 2020
PEKAN V PASKAH (Warna Liturgi PUTIH)

St. Nereus dan Akhileus; Sta. Flavia Domitila
BACAAN I: Kis. 14:19-28
MAZMUR: 145:10-11.12-13ab.21
BACAAN INJIL: Yoh. 14:27-31a

Injil Yohanes. 14:27-31a
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi. Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku.Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini."

RENUNGAN:
Kuasa yang jahat selalu mengarahkan orang untuk lebih mengutamakan diri sendiri dan kepentingannya daripada Allah. Ia selalu berupaya agar orang lebih mengasihi diri sendiri daripada mengasihi Allah. ini adalah tantangan semua orang beriman, yakni ketika dorongan untuk mengasihi diri sendiri lebih besar daripada mengasihi Allah. Oleh sebab itu, semua godaan didunia ini mengarahkan kita untuk berfokus pada diri sendiri dan mengacaukan pikiran kita untuk tidak terarah kepada Allah.
Kalau kita merenungkan peristiwa kematian Yesus dikayu salib, maka dengan begitu jelas kita melihat Yesus menang atas godaan yang jahat. Yesus mengasihi Bapa lebih utama daripada segala hal bahkan lebih berharga daripada nyawaNya sendiri. Inilah warisan yang diberikan Yesus kepada kita, yakni sebuah keutamaan hidup untuk mengasihi Allah lebih daripada sesuatu. Keutamaan inilah yang melahirkan damai sejahtera. Sabaliknya, ketika kita takluk pada keinginan yang jahat, yakni mementingkan diri sendiri, maka kita peroleh bukan damai sejahtera melainkan kegelisahan dan kegundahan yang berkepanjangan.
Itulah sebabnya kita perlu selalu mengarahkan pandangan kita padaNya; merenungkan, meresapkan, dan melaksanakan sabdaNya. Sebab dengan itu, kita semakin mengasihi Allah lebih daripada segala sesuatu. Dengan menjalin relasi yang erat dengan Allah dalam doa dan kerja, kita dapat mengalahkan yang jahat, yang selalu merongrong hubungan kita dengan Dia.
Ya Allah, kami sadar bahwa kami sering mementingkan keinginan manusiawi kami ketimbang kehendakMu. kasihanilah kami orang berdosa ini. Amin

0 Response to "RENUNGAN HARIAN SELASA 12 MEI 2020"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel