PERSEMBAHAN KAIN DAN HABEL

 KAIN DAN HABEL

Kain dan Habel adalah seorang kakak beradik, mereka adalah anak dari nabi adam dan hawa. Adam dan Hawa memiliki anak pertama bernama Kain dan adiknya Habel. Adam dan hawa sangat senang dengan anak yang dimilikinya, dan Ia sangat bersyukur kepada Tuhan akan anugerah yang diterima. Adam yang adalah seorang ayah dari Kain dan Habel, selalu memberikan pendidikan iman kepada anaknya dengan cara hidup dalam iman yang dapat berkenan kepada Tuhan.

Dalam perjalanan hidupannya Kain adalah seorang petani dan Habel seorang gembala kambing domba. Kain adalah seorang yang taat kepada Tuhan, ia mempersembahkan hasil bumi yang ia panen. Dan Habel juga tidak mau kalah, ia mempersembahkan seekor anak domba sulung kepada Tuhan. Hal ini tertulis dalam kitab Kejadian 4:3-5, “Setelah beberapa waktu lamanya, maka kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada Tuhan, sebagai korban persembahan. Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemk-lemaknya; maka Tuhan mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu”. 

Maka Tuhan mengindahkan dan menerima kurban yang Habel persembahkan itu. Akan tetapi Kain yang mempersembahkan hasil bumi yang Ia panen, tidak Tuhan indahkan. Hal ini karena Kain tidak mempersembahkan hasil panen yang terbaik dan tidak berkenan kepada Tuhan. Sedangkan Habel mempersembahkan kurban domba sulung yang terbaik untuk Tuhan, sehingga persembahannya berkenan. 

Melihat hal tersebut hati Kain menjadi marah, Ia menjadi sedih karena persembahan adiknya Habel yang diindahkan oleh Tuhan. Lalu Tuhan berfirman kepada Kain, “Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?”. Ketika Kain dan Habel sedang berad diladang, tiba-tiba Kain menghampiri Habel lalu memukulnya, Kain marah kepada Habel karen persembahannya tidak diterima Tuhan. Lalu Tuhan berfirman lagi kepada Kain, “Dimanakah Habel adikmu itu? Apakah yang telah kamu perbuat kepada Habel? Maka engkau menjadi seorang pelarian dan seorang pengembara”. Lalu Kain pergi dan menggembara, Ia menetap di tempat disebelah timur taman Eden. 

Lalu mengapa Habel tahu cara mempersembahkan kurban yang terbaik? Kerena Habel memiliki Iman sebagai dasar mempersembahkan kurban yang terbaik untuk Tuhan. Iman yang ada dalam diri Habel itu muncul karena firman Tuhan yang selalu Habel terima lewat didikan ayahnya Adam. Dan Habel tahu cara menggunakan Iman untuk kehidupannya.

0 Response to "PERSEMBAHAN KAIN DAN HABEL"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel