Aturan Pantang Dan Puasa Gereja Katolik


Pantang dan puasa di dalam gereja katolik biasanya dilakukan dalam masa pertobatan atau masa prapaskah. Dalam sejarahnya pantang dan puasa sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala. Di daerah Mesir para pencari iman dan pencari Allah sudah membiasakan diri melakukan aksi pantang dan puasa untuk memperdalam hidup rohani dan juga untuk mengusir roh jahat. Aksi ini juga dahulu dilakukan Yesus selama 40 hari lamanya dan diikuti oleh orang-orang kristiani.
Mengapa harus berpantang dan berpuasa?
Pantang dan puasa adalah suatu tanda pertobatan, sikap dan keinginan memperbaiki diri atas dosa-dosa yang kita lakukan. Hal ini juga merupakan sikap empati kita sebagai orang katolik untuk dapat merasakan puasa yang dahulu Yesus alami. 
Aksi pantang dan puasa juga adalah bentuk dari solidaritas kepada saudara-saudara kita yang kekurangan. Karena hasil uang yang kita sisihkan dari aksi berpantang dan puasa diberikan sebagian kepada mereka yang membutuhkan.
Bagaimana cara kita berpuasa yang benar?
Berpuasa yang benar adalah kita makan hanya sekali kenyang. Maksudnya adalah jika kita makan sehari tiga kali (pagi, siang, dan malam) maka kita pilih satu kali untuk makan kenyang. Dan selebihnya kurangilah porsi kita makan. Jangan aksi puasa kita hanya sekedar menggeser jam makan tetapi pengeluaran kebutuhan menjadi lebih banyak dari pada tidak berpuasa. Kita hendak mengurangi hal-hal yang menjadi kesukaan kita dan dari yang kita kurangi bisa kita kumpulkan atau sisihkan sebagai wujud aksi puasa. 
Kapan kita berpuasa?
Aksi puasa kita lakukan pada Rabu Abu dan Jumat Agung. Tetapi jika kita ingin berpuasa setiap hari selama masa prapaskah itu jauh lebih baik lagi. Karena peraturan waktu puasa yang ditetapkan gereja katolik ada tidaklah baku.
Bagaiana cara kita berpantang yang benar?
Pantang adalah mengurangi dan menghindari makanan yang kita sukai. Misalnya menghindari makan daging, mengurangi rokok, mengurangi jajan, mengurangi main handphone dan lainnya. Ketika kita dapat melaksanakan aksi pantang dan puasa dengan baik, semoga dapat semakin mempererat hubungan kita dengan Tuhan.

Baca Juga : PANDUAN MENJADI LEKTOR GEREJA

Kapan kita berpantang?
Aksi pantang kita lakukan pada hari Rabu Abu, Jumat Agung dan setiap hari Jumat selama masa prapaskah. Hendaklah kita lakukan pantang yang kita inginkan dengan rencana dan niat dari hati.
Siapa saja yang wajib berpantang dan berpuasa?
Aksi berpantang adalah untuk mereka yang berusia 14 tahun keatas. Sedangkan aksi berpuasa wajib dilaksanakan oleh mereka yang sudah menginjak dewasa yaitu sekitar usia17 tahun sampai dengan 60 tahun. 
Aksi pantang dan puasa adalah bentuk ketaatan dan pertobatan kita terhadap Tuhan. Hendaklah kita melakukannya dengan sepenuh hati dan sukacita. Jangan sampai aksi pantang dan puasa membuat kita menjadi muram dan lesu. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Aturan Pantang Dan Puasa Gereja Katolik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel