RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 27 AGUSTUS 2025)

  

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

RABU, 27 AGUSTUS 2025

Peringatan Wajib St. Monika

1Tes. 2:9-13; Mzm. 139:7-8,9-10,11-12ab; Mat. 23:27-32; atau Sir. 26:1-4,16-21; Mzm. 131:1,2,3; Luk. 7:11-17

BcO Ef. 5:21-33

Warna Liturgi Putih

Renungan

Sekali lagi, Yesus menggunakan kata-kata keras untuk nnemperingatkan para pemimpin agama tentang kepura-puraan yang sia-sia. la menyamakan mereka seperti kuburan yang dilabur putih sehingga berkilauan di bawah sinar matahari. Pada saat perayaan-perayaan besar, orang-orang pasti tidak sengaja menyentuh kuburan itu dan mengalami kenajisan ritual. Yesus memperingatkan bahwa yang benar-benar mencemari bukanlah kenajisan ritual, melainkan kenajisan karena dosa, seperti kesombongan, keserakahan, kemalasan, iri hati, kebencian, dan hawa nafsu. Mereka tidak hanya mengabaikan orang miskin dan lemah, tetapi juga tidak bersikap toleran terhadap siapa pun yang menentang gagasan mereka tentang agama.

Yesus menegur para pemimpin agama karena menerapkan standar ganda. Mereka mengaku mengagumi para nabi dengan membangun makam mereka, tetapi pada saat yang sama, mereka menentang pesan mereka dan menutup telinga mereka terhadap firman Allah. Mereka menolak Yesus, Sang Mesias, karena mereka mengeraskan hati terhadap suara Tuhan. Sebagai murid Kristus, kita harus menjauhkan dari hati kita mentalitas kemunafikan. Kita tetap perlu rendah hati supaya dapat menerima kebijaksanaan dan pengertian dari Allah. Roh Kudus selalu siap untuk memperbarui pikiran dan hati kita serta memenuhi kita dengan damai sejahtera, sukacita dan kebenaran Kerajaan Allah. Apakah kita menghargai Sabda Allah dan tunduk kepadanya dengan takut dan hormat?

Tuhan, ajarilah kami jalan-jalan-Mu dan penuhilah kami dengan Roh-Mu sehingga kami dapat melangkah dalam jalan-Mu dan menaati Sabda-Mu tanpa pamrih. Amin. 

Share this post