RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 20 AGUSTUS 2025)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RABU, 20 AGUSTUS 2025
Peringatan Wajib
St. Bernardus
Hak. 9:6-15; Mzm. 21:2-3,4-5,6-7; Mat. 20:1-16a
BcO Ef. 2:11-22
Warna Liturgi Putih
Renungan :
Pada zaman Yesus, orang-orang upahan harus menunggu setiap hari di pasar sampai ada orang yang mennpekerjakan mereka. lika tidak ada pekerjaan pada hari itu berarti tidak ada makanan di meja keluarga. Dalam perumpamaan Yesus ini, para pekerja yang bekerja sepanjang hari mengeluh karena majikan membayar pekerja yang datang sore hari dengan upah yang sama dengan mereka yang bekerja sepanjang hari. Namun, sang majikan berpikir, ini bukan hanya soal keadilan, melainkan juga soal kenlurahan hati. la memberikan upah yang sama untuk mereka yang bekerja pada sore hari supaya keluarga mereka dapat makan dan bertahan hidup.
Tuhan akan selalu bennurah hati kepada orang yang rajin dan selalu setia bekerja. Setiap orang akan diberikan rezeki seturut kehendak-Nya. Iri hati terhadap penghasilan orang lain hanya akan seniakin Inemperburuk kehidupan batin seseorang. Alih-alih iri hati, hendaknya kita mesti bersyukur atas penghasilan yang diterillla karena Allah Inasih memberi kita kesempatan untuk menikmati makanan dan minunnan. Manusia tidak dapat Inengatur keberuntungan dalam hidup. Ini adalah hak prerogatif Tuhan. Apakah kita Inelakukan pekerjaan dan tanggung jawab kita dengan sukacita dan ketekunan denii Tuhan? Apakah kita Inenlberi dengan murah hati kepada orang lain, terutanna kepada mereka yang membutuhkan perhatian dan dukungan kita?
Tuhan, semoga kami mampu melayani Engkau dan sesama dengan murah hati dan penuh sukacita. Amin.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 20 AGUSTUS 2025)"
Post a Comment