RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 15 AGUSTUS 2025)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

JUMAT, 15 AGUSTUS 2025

Tarsisius

Yos. 24:1-13; Mzm. 136:1-3,16-18,21-22,24; Mat. 19:3-12.

BcO 2 Raj. 11:1-21

Warna Liturgi Hijau

Renungan

Perceraian merupakan problem klasik dalam hidup berumah tangga. Tidak ada pasangan yang berpikir akan bercerai pada saat mereka mengucapkan janji perkawinan. Namun, dalam perjalanan hidup terkadang pasangan harus berhadapan dengan kenyataan pahit bahwa mereka terpaksa bercerai. Ketika Yesus harus menjawab apakah diperbolehkan bercerai atau tidak, la tidak menjawab secara langsung, tetapi mengingatkan kembali pada rencana Allah saat awal penciptaan. la mengacu pada Kitab Kejadian 2:23-24, bahwa Sang Pencipta menghendaki agar dua orang yang menikah menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan sebab mereka telah menjadi meskipun sejak awal Allah tidak menghendakinya. Yesus menegaskan kesetiaan dan kesatuan pasangan bagi mereka yang Inennilih jalan hidup berumah tangga.

Pada saat yang sama, la juga nnenegaskan kesetiaan bagi mereka yang dengan bebas merelakan hidup perkawinan demi Kerajaan Surga dengan hidup melajang. Baik perkawinan maupun hidup melajang adalah panggilan dari Tuhan. Hidup sebagai pasangan suami-istri atau sebagai lajang, sama-sama milik Sang Pencipta. Dia tetap Inennberikan kasih karunia kepada mereka yang berusaha mengikuti jalan kekudusan-Nya dalain kehidupan mereka, entah berkeluarga maupun melajang. Apakah kita masih setia mengikuti Kristus dan mengamalkan kasih karunia-Nya dalam panggilan hidup kita masing-masing?

Tuhan Yesus, kuduskanlah hidup kami - entah berkeluarga maupun melajang – agar kami dapat hidup sebagai pria dan wanita yang dikuduskan bagi-Mu. Amin. 

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 15 AGUSTUS 2025)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel